Musik Dapat di Jadikan Lokomotif Perekonomian Baru Di Jabar - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 November 2019

Musik Dapat di Jadikan Lokomotif Perekonomian Baru Di Jabar

BANDUNG, suarakpk.com - Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung Jawa Barat dijadikan tempat Konferensi Musik Indonesia (KAMI), ke 2 Tahun 2019, Sabtu (23/11/19).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, secara resmi membuka konferensi dan berkomitmen mendukung industri musik sebagai pendorong sektor ekonomi kreatif.

“Kami bersama Pak Bupati (Bandung) membuka Koferensi Musik Indonesia yang kedua, sebagai bentuk komitmen dan dukungan bahwa ekonomi kreatif melalui musik ini begitu luar biasa dan suatu hari harus mendunia,” kata Gubernur, seraya menegaskan, hasil konferensi di tunggu poin poinnya untuk diterjemahkan dalam kebijakan Pemprov Jabar.

Menurut Emil, musik memiliki fungsi yang beragam. Selain sebagai ekspresi kreativitas dan kebahagiaan, kata dia, musik juga bisa menjadi alat pemersatu dan perdamaian.

Pemda Provinsi Jabar, kata Ridwan Kamil, konsisten dalam pengembangan industri musik. Hal itu tertera dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor: 15/2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Perda Provinsi Jawa Barat Nomor: 10/2018 tentang Pengelolaan Kekayaan Intelektual.

“Secara bertahap, Pemda Provinsi Jabar juga bakal membangun pusat kreatif di 27 kabupaten/kota. Nantinya, di dalam pusat kreatif tersebut, akan ada fasilitas bermusik,” terangnya.

Ridwan Kamil menandaskan, kalau di Jawa Barat saya laporkan — mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, kita sudah punya Perda Ekonomi Kreatif yang didalamnya mendukung keberadaan musik.

“Kita juga sedang membangun creative center yang di dalamnya ada fasilitas bermusik, dan lain-lain,” tutur Ridwan Kamil.

Musik sendiri kata Ridwan Kamil, merupakan satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi prioritas dan potensial untuk dikembangkan di Jabar, sehingga musik dapat dijadikan sebagai lokomotif baru perekonomian Jabar.

“Karena musik dan ekonomi kreatif erat kaitannya dengan sektor budaya dan pariwisata,” pungkasnya.
(Dani koswara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)