Kadin Parbudpora Optimis Wisata Sumenep Akan Meningkat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 November 2019

Kadin Parbudpora Optimis Wisata Sumenep Akan Meningkat


SUMENEP, suarakpk.com - Pemerintah kabupaten sumenep , dalam hal ini Disparbudpora terus berupaya mengembangkan tempat - tempat wisata yang tersebar diwilayah kabupaten sumenep, baik daratan ataupun kepulauan.

Pengembangan pariwisata tersebut saampai saat ini masih jauh dari kata maksimal, namun upaya maksimalisasi terus kami kembangkan salah satunya adalah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) walau  masih minim.

Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep hingga November 2019, dari 334 desa/kelurahan, baru delapan Pokdarwis yang terbentuk. Padahal sektor wisata bisa berkembang pesat apabila didukung oleh masyarakat.


“Saat ini baru delapan pokdarwis yang terbentuk,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Carto 01/11/2019
Delapan Pokdarwis kata dia yang  tersebar di daerah kecamatan daratan dan kepulauan diantaranya “Ada di Lombang (Kecamatan Batang-batang), Slopeng (Kecamatan Dasuk), Kecamatan/Pulau Masalembu dan di dua Pokdarwis di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean,” jelasnya.

Pendirian Pokdarwis kata dia harus mengacu pada aturan yang ada. Salah satunya struktur kepengurusan harus warga desa yang ada destinasi wisata.
“Jadi, tidak boleh orang luar desa itu membentuk Pokdarwis. Artinya kepengurusan Pokdarwis itu harus masyarakat yang berdomisili di desa yang bakal dibentuk itu,” ungkapnya.
Sedangkan desa wisata kata dia saat ini hanya ada satu, yakni Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi.


Desa Aeng Tong Tong merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Saronggi, Sumenep. Desa Aeng Tong Tong termasuk desa yang mempertahankan budaya, salah satunya pembuatan pusaka.

 Sampai saat ini di desa tersebut terdapat beberapa empu yang masih aktif membuat pusaka. Bahkan hasil kerajinan mereka sudah diekspor sampai ke luar negeri.

Salah satu persyaratan menjadi desa wisata kata Carto, desa harus memiliki keunggulan yang bisa dipertahankan. “Jadi harus ada yang khas dan fokus seperti di Desa Aeng Tong Tong,” tegasnya.

Kendati begitu pihaknya terus mendorong masyarakat untuk terus melakukan terobosan baru di bidang pariwisata ke depan. Selagi bisa membantu, Carto berjanji akan memfasilitasi demi tumbuhnya pariwisata di kabupaten berlambangkan kuda terbang ini.

“Karena adanya pariwisata ini bisa berdampak pada sektor perekonomian masyarakat, dan itu yang kami inginkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah sejak 2018 memprogramkan pembangunan pariwisata melalui program Visit. Terdapat puluhan program wisata yang diluncurkan setiap tahun, namum belum menunjukan perkembangan yang berarti dibidang pariwisata. Bahkan program yang dijadwalkan masih tergolong amburadul karena pelaksanaannya terkadang tidak sesuai dengan jadwal yang telah diluncurkan awal tahun.

Lanjut Carto , " Pariwisata sendiri merupakan industri yang didalamnya terdiri dari beberapa usaha yang saling berkaitan, melengkapi dan bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan serta pelayanan wisatawan.

"Pemerintah juga akan merencanakan meningkatkan di sektor kesenian lokal yang ada di kabupaten sumenep, demi mendukung usaha pariwisata yang berkualitas," ungkapnya

Bahkan bukan cuma itu saja pemerintah berencana akan hadirnya gaet yang khusus dari kabupaten sumenp sendiri.
"Sampai saat ini gaet resminya masih dari surabaya dan bekerjasama dengan disbudparpora sumenep," harapnya. (AJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)