Ketgam anggota DPRD sumut Kang Hadian Kardiadinata (no 3 dari kiri) saat diabadikan bersama Ketua Umum Kadin Sumut H. Ivan Iskandar Batubara, SE beserta IPEMI (ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) usai diskusi diaula gedung MUI Sumut Rabu 25/09/2019.
Medan, suarakpk.com - Konsep wisata halal yang direncanakan di Sumatera Utara (Sumut) harus di implementasikan secara holistik dan konfrehensif bukan terfokus terhadap makanan dan minuman namun untuk fasilitas lainya
Misalkan fasilitas toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan, hotel penginapan harus selektif dalam menerima wisatawan yang bukan suami istri hingga tempat berwudhu minimal ada keran air yang refresentatif untuk berwudhu.
Pastinya nanti konsep penerapan wisata halal itu akan dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) dengan melibatkan pihak-pihak terkait, agar pelaksanaan nya nanti akan tertata dan terintegrasi.
Kepada non muslim agar tidak alergi terhadap konsep wisata halal sebab ini bukan upaya mengislamisasikan objek wisata yang ada di Sumatera Utara dan jangan khawatir kearifan lokal non muslim akan tetap terpelihara secara proporsional.
Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut priode 2019-2024 yang akrab dipanggil Kang Hadian Kardiadinata dalam acara diskusi dan sosialisasi Ekonomi Islam serta Konsumsi Halal diaula gedung MUI Jalan Sutomo Ujung No 3 Kecamatan Medan Timur Provinsi Sumatera Utara
Rabu 25/09/2019.
Hadir Wali kota Pematang Siantar H Hefriansyah SE, Guru Besar UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA, H Mummad Nuh MSP Anggota DPD RI dan Ketua Umum KADIN H Ivan Iskandar Batubara.
Acara yang diprakarsai oleh MUI Sumut berjalan tertib dan penuh keakraban
(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar