Mengenang perjuangan warga Desa Randulawang terutama Dusun Mungkung, Bongsore, dan Dusun Sempu atas pembangunan jembatan Sopo Nyono (sopo ngiro) Pembangunan jembatan tersebut asli swadaya masyarakat desa randulawang dan donatur. Tidak ada sumbangan dari pemda Blora.
Pembangunan jembatan sempat di bangun pada Tahun 2010 dengan panjang 31 meter lebar 2.5 meter, kontruksi cor beton semua dengan menghabiskan biaya Ratusan juta.
Atas inisiatif tokoh masyarakat Desa Randulawang Sukandar, Widodo, Sukasdi, Supadio dan mantan kepala desa Sukarno,SH, mantan anggota DPRD Kabupaten Blora Asal Kecamatan Jati.
Pembangunan jembatan Sopo Nyono ini dimulai Tanggal 18/08/2018, oleh warga secara swadaya masyarakat. Walaupun memakan waktu lama hampir 8 bulan akhirnya jembatan yang dianggap sangat vital kala itu bagi sarana dan prasarana pengangkutan hasil pertanian maupun akses jalan anak sekolah.
Dana anggaran desa masih sedikit, dan program APBD Kabupaten Blora belum menyentuh pembangunan pelosok desa kecuali dana aspirasi dewan waktu itu. Karena dahulunya jembatan dibangun dengan dana aspirasi dewan sebelum roboh diterjang banjir Tahun 2007/2008.
Menurut tokoh masyarakat Sukandar, waktu itu penggalangan dana untuk rencana pembangunan jembatan persiapan tiga bulan. "Mencari sumbangan ke warga yang peduli dan donatur putra daerah yang bekerja luar kota sebagai pemborong dan pelaut," kata Sukandar.
"Dengan pendampingan LSM P2R Jati sebagai ketua Ignatius Dwi Kristiyanto,SH, maka tidak sulit bagi panitya seksi pencari dana, dalam tempo tiga bulan sudah dapat ratusan juta, dengan bekerja sama toko bangunan sumber rejeki," tegasnya.
Lebih lanjut Sukandar menjelaskan bahwa jembatan segera mulai dibangun, mulai gambar. RAB jembatan dikerjakan warga sendiri, waktu pelaksanaan warga bekerja sama bergiliran tiap hari antar dukuh dan perguruan bela diri PSHT, Koramil 11/jati, Polsek, dan taruna Akabri AD," ujarnya.
Juga ikut kerja membantu pengerjaan fisik jembatan Sopo Ngiro ini sampai selesai. Khusus plat cor dan jalan sekitar jembatan selesai sekitar Bulan April 2010 sambil pinising , dan buat reling jembatan sebulan, dan akhirnya selesai.
Sukandar nenuturka bahwa Bupati Blora Joko Nugroho diminta meresmikan jembatan Sopo Ngiro tepat Tanggal 15 Juni 2011. Dihadiri pejabat dari Blora dan muspika kecamatan jati, anggota dewan, dan ratusan warga datang memadati lokasi hiburan, tempat peresmian jembatan sopo ngiro.
"Bupati Blora waktu itu juga akan bantu warga Desa Randulawang, untuk membantu jalan aspal dari jalan besar ke Dukuh Mungkung, bongsore, tapi sampai sekarang belum terlaksana, janji tunggal janji," pungkas Sukandar kepada media suarakpk.
( Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar