Jadi Ajang Taruhan, Lomba Lari Menanti Sahur - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Mei 2019

Jadi Ajang Taruhan, Lomba Lari Menanti Sahur


GORONTALO, suarakpk.com - Ada yang menarik dari kebiasaan warga di Gorontalo menunggu waktu santap sahur. Terutama para anak muda di kawasan Jalan Jhon Ario Katili (Eks Jl. Andalas), Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Hal yang menjadi menarik yakni, berkumpulnya puluhan muda-mudi untuk menunggu waktu sahur mereka menghabiskan mengadakan kegiatan lomba lari. Kegiatan lomba tersebut dimulai sejak pukul 23.00 wita hingga menjelang sahur. Namun, kegiatan yang harusnya positif ini seketika berubah menjadi negatif ketika sejumlah pemuda menjadikan lomba lari jadi ajang taruhan/judi. (Baca Juga : 6 Calon Direktur PDAM Kota Salatiga Dinyatakan Lolos Administrasi)
"torang iko lomba lari sekedar sanang-sanang, sambil batunggu sahur. Cuman nintau so ada yang ajak bataru/taruhan, jadi torang lebe suka biar tambah semangat mo lari," tutur Adit salah satu anak yang ikut terlibat dalam lomba lari, Sabtu (18/05).
Dari hasil penelusuran suarakpk.com, Adit menjelaskan bahwa kegiatan lomba lari tersebut sudah berjalan dua tahun lalu selama bulan ramadhan sambil menunggu waktu sahur tiba.
"setiap puasa kalau malam torang datang kasini, tunggu sahur sambil iko lomba lari. So dari tahun-tahun kemarin bagini. Jadi so biasa bataru bagini di sini," kata Adit.
Sementara itu, Andi salah satu penonton mengungkapkan bahwa dirinya sering datang kesini dan ikut taruhan, walaupun dirinya mengakui tidak pandai ikut taruhan sehingga sering mengalami kekalahan.
"kita dengan taman-taman setiap malam di sini, torang bataruh akan doramg. Mar kita salalu kalah noh," ungkapnya. (Baca Juga : Ketua Forum Jateng Gayeng Kutuk Keras People Power)
Lanjut Andi bahwa nominal taruhan bervariasi, tergantung keinginan penonton yang hadir setiap malam. Namun dirinya mengakui jika menang taruhan biasanya uang terkumpul cukup banyak.
"kalau soal doi bataru torang tergantung penonton yang datang, ada yang kase lima ribu, ada juga sepuluh ribu bahkan sampe dua puluh ribu setiap kali ada yang lari. Memang sih cuman kacili depe uang bataru, mar banyak yang iko bataru jadi takumpul kamari pica banyak torang kalau yang finis duluan itu torang punya jagoan," pungkasnya. (Bhacrudin/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)