BANTUL, suarakpk.com - Berbagai unsur organisasi masyarakat (ORMAS), berbagai partai politik yang mewakili undangan dan beberapa pejabat di Kabupaten Bantul mengadakan Gelar Budaya dan Deklarasi kampanye damai kemarin Jumat, (30/11/2018).
Bertempat di Pendopo Manggala Parasamya Kabupaten Bantul Acara diawali dengan sambutan ketua panitia.
"Acara tersebut dihadiri kurang lebih seribu undangan dengan tujuan gelar budaya dan deklarasi damai agar berjalan lancar, tertib dan aman demi Negara Bangsa Republik Indonesia dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2019," tutur Drs. Dwi Daryanto, M.Si.
Orasi Kebangsaan disampaikan oleh Widihasto Wasono Putro dalam pidatonya menyampaikan KPU sebagai pengelanggara pemilu bersifat adil, netral, profesional dan tidak memihak.
"Kami berharap bagi peserta pemilu mempunyai kesadaran politik yang tinggi dan kader-kadernya mengedepankan prinsip demokratisasi," kata Widihasto.
Dari beberapa rangkaian acara malam itu diselingi tari perdamaian, yaitu gabungan dari tari Midle Barongsai, tari Rodad, tari Adape, tari Kecak dan tari Seribu Tangga Budha serta musikalisasi puisi yang diperankan Sanggar tari ISI Yogyakarta.
Ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara hal ini merupakan wujud komitmennya.
"Diharap pemilu dilaksanakan dengan aman damai dan sejuk, dan berharap pula media dan redaksi memegang prinsip jurnalis yang adil dan bertanggung jawab cek dan ricek. Bantul aman, damai dan sejuk," Pungkas Bupati Bantul Drs.H. Suharsono.
(PNJ/Topo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar