TOBELO, suarakpk.com - Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) yang berada di wilayah 6 (enam) Desa, tepatnya warga Dusun Bangko Desa Bobaneigo Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara (Halut), yang sebelumnya sebagai Warga Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) resmi berpindah ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Warga Dusun Bangko sendiri pada kesempatan tersebut didampingi oleh Camat Kao Teluk Arismen Idris.
Bupati Halut Farans Manery, saat menyambut perwakilan Masyarakat Dusun Bangko diruang meeting Sekda, hari ini Senin (24/09/2018) menuturkan, perpindahan Warga tersebut tidak ada unsur lain, namun ini murni kemauan Masyarakat. Selain itu Frans Manery juga menanggapi dengan baik terkait tuntutan Masyarakat Dusun Bangko terkait dengan pembangunan Infrastruktur di Dusun tersebut. "Sudah hampir 16 tahun 6 (enam) Desa terombang-ambing, saya pribadi tidak pernah klaim Daerah manapun yang penting tidak keluar dari wilayah Maluku Utara, tapi hari ini ada keberpihakan mau pindah ke Halut sudah pas dan sesuai dengan aturan, soal pemekaran desa tinggal diajukan ke DPRD dan akan di usulkan ke Kemendagri, kami akan usulkan sesuai dengan kewenangan sehingga Pempus yang akan memutuskan dan menetapkan menjadi Desa Definitif." kata Frans.
Lebih lanjut menurut Frans, Formalitas pengusulan Desa akan disampaikan ke DPRD, selanjutya akan ditindaklanjuti dan ditetapkan oleh Kemendari dan selanjutnya akan mandapatkan Dana Desa. "Supaya bisa memperoleh Kode Desa, Fasilitas Infrastruktur akan direncakan, saya tidak akan berjanji tapi saya akan buktikan karna ini semua akan direncanakan dan diprogramkan kedepan, serta diperjuangkan juga akan mendorong menjadi Desa Definitif. Kedepan kami bisa selesaikan, dua Bupati sudah sepakat untuk menyerahkan kepada Kemendagri, masuk dimana saja tdk masalah bagi kami." jelasnya.
Untuk itu Sekretaris Daerah (sekda) Fredy Chandua menambahkan, pengusulan pembangunan Infrastruktur Jalan dan lain-lain akan diakomodir pada Tahun Anggaran (TA) 2019. "Untuk jalan sudah diusulkan tahun depan, dan menjadi prioritas akan dibangun tahun 2019, berkaitan dengan Administrasi Kependudukan dan Kartu Keluarga kita akan proses dengan cepat." ungkapnya.
Selain itu Tokoh Masyarakat Asri Mamuka menyampaikan, perpindahan 90 Kepala Keluarga (KK) bukan karna ada unsur paksaan dan lain-lain, namun ini keterpanggilan nurani dan kesadaran kita sebagai Warga Negara yang baik untuk patuh dan tunduk pada aturan yang berlaku. "Dengan pindahnya 90 KK ke Halut, ini sudah bisa dikatakan masyarakat Halbar di Dusun Bangko tinggal 15 %, berbagai kebutuhan Infrastruktur menjadi kebutuhan mendasar dan Pemkab Halbar tidak pernah membangun di Dusun Bangko. Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Halut yang telah menerima kami dengan baik serta dapat menerima Aspirasi kami." tuturnya.(rd/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar