YOGYAKARTA, suarakpk.com - Usaha rumahan saat ini sangat butuh perhatian dari berbagai pihak, baik secara Manajemen maupun Legalitas usahanya. UMKM sebagai salah satu wadah Usaha Mandiri rumahan. Beberapa waktu yang lalu, hari Sabtu 22 September 2018, diadakan Acara Temu UMKM se-DIY yang bertempat di DPD RI Jalan Kusumanegara 133 Yogyakarta, dan diikuti kurang lebih 150 peserta dari Lima Kabupaten dan Kota yaitu, Kab.Gunung Kidul, Kab.Bantul, Kab.Kulon Progo, Kab.Sleman dan Kota Yogyakarta. Adapun sebagai pendamping, adalah dari Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimah Salimah.
PW Salimah DIY yang dipimpin oleh Hj. Habibah Nurul Ummah menyampaikan, “Salimah mempunyai Program Edukasi Dakwah dan Ekonomi, kami berharap Temu UMKM ini dapat meningkatkan taraf hidup keluarga seluruh Warga Indonesia. Salimah juga telah terdapat Filial di 34 Propinsi di Indonesia serta bekerjasama dengan Badan POM, bahkan sampai mancanegara seperti Thailand dan Hongkong, juga telah mempunyai Produk Food Salimah.” tuturnya.
Lebih lanjut Ketua Departemen Dakwah Salimah menambahkan, “Workshop ini untuk membekali peserta dalam keamanan pangan dan kepengurusan legalitas dengan PIRT dari Departemen Kesehatan.” Tutur Hj.Tri Winarsih, SP. Ibu dari tujuh anak yang juga sebagai Calon Legeslatif DPRD Prop. DIY Dapil 6 Sleman Utara, kandidat dari PKS nomor urut 3, saat ditemui wartawan suarakpk.
Ilmu yang didapat peserta selain legalias dan keamanan pangan juga diberi Trik mendeteksi pangan yang berborak, dicontohkan dengan tusuk gigi yang ditusukkan di kunyit untuk mendekteksi pangan berborak, kemudian cukup ditusukkan ke makanan, contoh bakso jikalau warna ujungnya merah maka makanan diduga tercemar dengan adanya borak. Komunitas temu UMKM se-DIY sendiri dimulai pukul 10.00 s.d. 15.00 WIB, dan ditutup dengan Doa oleh Hj. Tri Winarsih, S.P. (Sutopo/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar