MUNA, suarakpk.com- Meskipun akhir akhir ini jajaran Polres Muna sering mendapat pujian atas kinerjanya dalam membangunan pelayanan publik yang prima terhadap masyarakat, namun atas kinerja itu masih saja dianggap kurang.
Salah satunya adalah soal membangun pelayanan terhadap masyarakat. Asgaf Ombi warga Wamponiki menilai apa yang sudah dilakukan oleh aparat Polres Muna sudah memenuhi unsur. Sehingga ini harus kembali ditingkatkan lagi agar hubungan dengan masyarakat terus terjalin.
Dia memberikan contoh sebuah kasus yang ada kaitannya dengan membangun pelayanan publik. Yakni sebuah kasus tipiring yang dianggap masih bisa dilakukan komunikasi antara kedua pihak yaitu korban dan pelaku.
"Saya hanya menyarankan bahwa apabila sudah ada kesepakatan antara korban dan pelaku, itu sudah semestinya kasusnya harus dihentikan. Karena berdasarkan kesepakatan tersebut, korban sudah mencabut laporannya dan jangan lagi dilanjutkan sampai ketingkat kejaksaan dan pengadilan," harap Asgaf Ombi dalam acara rapat forum konsultasi publik di Polres Muna.
Kapolres Muna , AKBP Agung Ramos mengatakan bahwa kasus kasus yang selanjutnya berdamai dan mencabut laporannya, ini adalah fenome yang terjadi di wilayah hukum Polres Muna.
"Ini juga akan menjadi kajian kita kedepannya. Karena kita juga akan melihat dari aspek kasus tersebut. Apakah tidak berdampak pada lingkungan serta pertimbangan dari tokoh tokoh lingkungan. Dan ini akan menjadi bahan untuk kedepanya,"pungkasnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar