Dibalik Peristiwa Tumbangnya Pohon Di Makam Joko Tingkir - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Oktober 2017

Dibalik Peristiwa Tumbangnya Pohon Di Makam Joko Tingkir


LAMONGAN, suarakpk.com - Banyaknya pohon besar yang tumbang di makam Joko Tingkir Lamongan jadi pertanyaan warga setempat, ada yang mengatakan mungkin sudah rapuh karena usianya sudah cukup tua atau memang ditebang oleh pihak-pihak tertentu, yang jelas setiap ada pohon yang tumbang di lokasi makam itu pasti dibarengi dengan peristiwa besar di negeri ini. Hal ini dituturkan oleh Ustadz Muslikh juru kunci makam Joko Tingkir, menurutnya, "Pohon besar yang ada di makam Joko Tingkir sudah hidup ratusan tahun, anehnya setiap ada pohon besar yang tumbang di makam Joko Tingkir ini pasti ada peristiwa besar dinegeri ini. Pertama yang tumbang adalah pohon kuwangen/trembesi pada tahun 1965, dibarengi dengan adanya peristiwa besar G 30 S/PKI. Kedua tahun 1983/1984 pohon Johar tumbang,dibarengi dengan adanya perisiwa besar yaitu peristiwa misteriusn(blangsingan), kepala  desa juga banyak yang dimutasi besar-besaran. Ketiga ada pohon Jangkang dan Kuwangen tumbang tahun 1994 dibarengi dengan peristiwa ada 3 desa tenggelam, diantaranya desa Pangkatrejo, Parengan dan Pringgoboyo. Keempat tahun 1998 pohon jati yang sudah ratusan tahun tumbang lagi yang dibarengi dengan peristiwa lengsernya Presiden Soeharto. Kelima pada beberapa waktu yang lalu Pohon Sawu, pohon kuwangen dan pohon jati,pohon yang paling besar  tumbang bersamaan,ada yang ingat tepatnya pada hari jum'at legi.
Itulah yang jadi pertanyaan warga, kira-kira mau ada apa lagi dinegeri kita ini ?" tuturnya didepan Musholla Joko Tingkir. Jumat (06/10).

Lanjut Muslikh, Makam Joko Tingkir ini lokasinya berada di dusun Dukoh, Desa Pringgoboyo, kecamatan Maduran, kabupaten Lamongan, "Pring itu adalah peringatan, boyo adalah beboyo/musibah, jadi tumbangnya pohon besar disekitar ini juga bisa ditafsirkan sebagai peringatan bangsa ini, mulai dari elit politik hingga masyarakat bawah. Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT karena sudah ada tanda-tanda akan ada bahaya lagi di negeri ini, baik serangan dari dalam maupun dari luar," tuturnya.

Terkait kejadian itu  Prof. Dr. K. Muzakkin, M.Pdi, M.H. Pengasuh Ponpes khusus Rehabilitasi Sakit Jiwa, Narkoba,Mantan Preman dan Anak Jalanan " Dzikrussyifa' Asma'berojomusti", menanggapinya dengan santai. Menurutnya,"Terlepas kejadian itu rasional atau tidak, faktanya dibumi jawa ini setiap ada kejadian pasti ada tanda-tanda terlebi  dengan barang ghaib. Artinya jin juga turut serta dan punya peranan penting baik itu imbasnya positif maupun negatif. Kejadian mistis itu bagi kalangan rasionalis pasti tidak percaya seperti contoh kecil adanya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan lain-lain. Tidak bisa dipungkiri  berdirinya candi tersebut adalah banyak melibatkan hal ghaib atau jin. Secara logika insinyur mana di dunia yang bisa bangun candi semegah itu di daerah Magelang bisa selesai hanya dalam kurun waktu semalam. Anehnya bagi orang yang tidak percaya dan mengatakan bahwa itu musyrik, kini justru ikut menikmati adanya candi tersebut dengan berwisata bahkan ada yang malah di jadikan mata pencaharian sehari-harinya.
"Masih," kata Muzakkin, "Makam Joko Tingkir ini dulunya adalah pusat kegiatan islam di indonesia, ditimur makam ada syahbandar,pusat perdagangan besar di nusanrara kala itu,dan juga pusat penyebaran islam ditanah air."
Menurut Prof ini, Islam terbesar didunia adalah di Indonesia, tepatnya dijawa timur. Di Jawa Timur tepatnya di Lamongan, dan Lamongan tepatnya di Joko Tingkir ini, di buktikan dengan ditemukanya aneka keunikan cagar budaya,baik yang bisa dilihat dengan mata secara langsung muupun hanya dilihat dari kaca mata ghaib saja," menurut pria yang juga ketua paguyuban paranormal se-Asia ini, "Bahwa di makam Joko Tingkir ini banyak candinya,dibuktikan ketika digali oleh warga untuk membuat sumur,baru tiga meter saja sudah banyak ditemukan batu ukirnya, temuan tersebut oleh  ahli arkeologi di Jakarta, dibenarkan bahwa itu adalah batu candi bukan batu karang. Candi yang sudah ratusan tahun sebelum Islam masuk keindonesia," tegasnya.

Lanjut Muzakkin, kemudian sumur itu digali lagi dengan kedalaman tiga meter,baru keluar sumber airnya. Sekarang batu candi tersebut diletakkan di atas makam Joko Tingkir dan bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat umum khususnya bagi para peziarah yang datang untuk kirim do'a," Jelas pria bersarungan ini yang juga masih ada trah Joko Tingkir dari nasab Ayahnya ini.

Kyai Mas'ud pengasuh Ponpes Wali Songo, Sekaran  Lamongan mengatakan, "Bahwa di lokasi Makam Joko Tingkir ini adalah gudangnya barang ghaib, biasanya saya dan Prof. Kyai Muzakkin dalam satu bulan sekali pasti meluangkan waktu untuk datang ziarah ke makam Joko Tingkir sini. Di samping kirim do'a juga melakukan ritual khusus", ucapnya,

Saat dipertengahan ziarah, Prof.Muzakkin,pernah sempat di datangi Khodamnya Joko Tingkir,dan memberitahu bahwa raja jin di Jawa tiap bulan sekali juga datang kesini untuk kirim do'a dan sidang bersama,
Selain itu Gus Dur (K.H.Abdurrahman Wahid. Red.) PBNU dan Mantan Presiden RI dengan kekuatan indra ke enamnya. Saat meresmikan makam itu bersama Kyai Faqih Langitan dan ratusan Kyai sepuh lainnya. Menurut Almarhum Gus dur, "Ini adalah makam Joko Tingkir / Anggungboyo. Ini tempat keramat juga petilasan para wali nusantara untuk bermeditasi di tanah ini,"Akhir katanya. (Mz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)