-Bekerja Sama dengan BUMN PLN Muna
MUNA, suarakpk.com
Sebanyak sepuluh warga binaan perempuan Rutan Kelas IIB Raha mengikuti pelatihan keterampilan dan kreativitas pembuatan kue khas yang memiliki nilai komersial.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Kasmawaty, owner Kue Ma'Nadjad, yang secara langsung membimbing para peserta dalam proses pembuatan kue tersebut.
Kepala Rutan Kelas IIB Raha, Muhamad Asril Yasin, menjelaskan bahwa dari sepuluh peserta perempuan, tujuh di antaranya berstatus narapidana, sementara sisanya merupakan tahanan yang saat ini menjalani proses hukum. Menurutnya, pelatihan ini merupakan upaya rutan dalam meningkatkan pembinaan serta pemberdayaan bagi warga binaan, khususnya perempuan.
“Pelatihan hari ini merupakan bentuk antusias dan komitmen kami dalam memberdayakan warga binaan perempuan. Mereka dilatih untuk memperbaiki diri agar ketika kembali ke masyarakat dapat menjalankan fungsi sosialnya secara utuh,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa warga binaan pada dasarnya terpisah dari masyarakat karena melanggar hukum, sehingga melalui pembinaan seperti ini diharapkan mereka mampu memperbaiki diri dan siap menjalani kehidupan baru setelah bebas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah BUMN PLN Muna yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta kepada pihak BRI yang memberikan dukungan materi sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Musdalifah, SE, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin. Ia menyebut kegiatan ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya di Rutan Raha.
“Harapan kami, teman-teman warga binaan bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat melalui pelatihan ini. Mohon diperhatikan dan dipelajari dengan baik. Dalam UMKM, yang dibutuhkan adalah modal dan pasar. Karena itu, kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan antusias dan diharapkan dapat menjadi bekal positif bagi warga binaan dalam meningkatkan keterampilan serta membuka peluang usaha setelah kembali ke masyarakat. (Udin Yaddi)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar