KAB.SEMARANG,suarakpk.com Tuntang, 18 September 2025, Semarak kegiatan Pra Expo Kecamatan Tuntang mulai terasa di berbagai penjuru desa. Menyambut acara puncak Gelar Budaya dan Expo UMKM, rangkaian kegiatan pra expo diisi dengan lomba-lomba edukatif dan religius yang melibatkan anak-anak usia dini hingga usia sekolah dasar.
Kamis (18/9/25), dua kegiatan utama digelar serentak: Lomba Mewarnai untuk anak usia 4–6 tahun bertempat di Pendopo Desa Tlogo, serta Lomba Adzan untuk anak usia 8–10 tahun di Masjid Assalam, Desa Tlogo.
Kreativitas Anak Usia Dini dalam Lomba Mewarnai
Sejak pagi, puluhan anak usia TK memenuhi Pendopo Desa Tlogo dengan wajah riang dan penuh semangat. Dengan kertas bergambar di hadapan mereka, krayon berwarna-warni di tangan, mereka menuangkan imajinasi ke dalam karya mewarnai.
Suasana pendopo begitu meriah, dipenuhi canda tawa anak-anak yang ditemani orang tuanya. para peserta tidak hanya dinilai dari kerapian dan kombinasi warna, tetapi juga dari keberanian dan keceriaan dalam berkarya.
Tak sedikit orang tua yang bangga menyaksikan buah hati mereka berusaha menorehkan warna sebaik mungkin. Lomba ini menjadi ajang kebersamaan keluarga dan sarana membentuk karakter positif anak-anak di Kecamatan Tuntang.
Sementara itu, di Masjid Assalam Desa Tlogo, suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Lomba Adzan. Puluhan anak laki-laki usia 8–10 tahun tampil satu per satu di hadapan dewan juri dan jamaah. Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, mereka melantunkan panggilan suci umat Islam.
Dewan juri menilai aspek tajwid, suara, ketepatan bacaan, serta penampilan peserta. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pembelajaran penting dalam memperkuat nilai religius sejak usia dini.
Kedua kegiatan ini,disambut antusias oleh masyarakat desa. Para orang tua tampak mendukung penuh, baik dengan mendampingi anak-anak mewarnai di pendopo maupun menyemangati putra-putra mereka yang berani tampil mengumandangkan adzan di masjid.
Selain menjadi ajang bakat, kegiatan pra expo ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Momen sederhana namun bermakna, karena mampu menghadirkan kegembiraan kolektif sekaligus mendidik generasi muda Tuntang.
Dukungan KKN UPGRIS dan Pemerintah Kecamatan
Rangkaian pra expo ini, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Kecamatan Tuntang, pemerintah desa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2025. Para mahasiswa turut membantu dalam persiapan, pelaksanaan, hingga dokumentasi kegiatan.
Peran mereka terlihat dalam pendampingan anak-anak peserta lomba mewarnai, pengaturan teknis lomba adzan, serta publikasi kegiatan ke masyarakat luas. Kehadiran mahasiswa menjadi energi tambahan yang menghidupkan suasana pra expo.
Menyongsong Puncak Expo UMKM
Kegiatan lomba mewarnai dan adzan ini hanyalah sebagian dari rangkaian pra expo yang akan terus berlanjut menjelang acara puncak. Dengan mengangkat tema besar “Tuntang Cemerlang, UMKM Unggul Mendukung Ketahanan Pangan”, expo tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga perayaan kebudayaan dan pendidikan masyarakat.
Pra expo dipandang penting sebagai upaya melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, agar mereka ikut merasakan atmosfer kebersamaan dan kebanggaan terhadap daerahnya.
Harapan Bersama
Dari lomba mewarnai hingga lomba adzan, kegiatan pra expo 18 September 2025 ini meninggalkan kesan hangat di hati seluruh warga. Anak-anak merasa gembira karena bisa berkarya dan tampil, orang tua merasa bangga, sementara masyarakat luas menikmati semangat baru menuju gelaran utama.
Pra expo bukan hanya ajang perlombaan, melainkan juga wadah pendidikan karakter, penguatan nilai budaya dan religius, serta pembentukan generasi muda yang kreatif dan berakhlak. Dengan semangat kebersamaan, Kecamatan Tuntang menatap optimis gelaran expo utama yang akan menjadi panggung besar bagi potensi lokal, budaya, dan UMKM unggulan.(Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar