Ungaran, SuaraKPK.com
Salah satu upaya BKKBN jateng dalam meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat dengan menggunakan fasilitas Mobil Unit Pelayanan (Muyan) yang sifatnya bergerak (mobile) menyasar daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.
"Keberadaan Muyan sangat strategis melayani wilayah tertinggal, terpencil serta daerah miskin perkotaan,"kata Kepala Bidang DP3AKB Kabupaten Semarang , RA Nathalia Damayanti, SE, MM, dibalai Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus pada acara baksos Harlah ke 74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI ) bekerja sama dengan DP3AKB pada hari Kamis ( 15 Mei 2025).
Hal tersebut katanya sejalan dengan program pemerintah yang membangun Indonesia dari daerah pinggiran yakni dari desa. Mobil Muyan bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat pinggiran yang belum sempat terlayani KB, karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, terutama fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga medis.
Menurutnya Muyan berfungsi untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mencegah akseptor drop out, sehingga harus dilakukan pembinaan dan pelayanan secara gratis agar tetap ber KB.
Selain mendekatkan pelayanan kepada masyaralat mobil yang dirancang khusus dengan logo mencolok, sehingga manjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, jadi berfungsi sebagai komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).
Natalia Damayanti menjelaskan biasanya dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat secara gratis dan bekerjasama dengan para penyuluh lapangan KB (PLKB), cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat maupun pihak Puskesmas.
Dipilihnya Desa Jatirunggo karena desa tersebut jauh dari pusat kota Ungaran sehingga layak sebagai kegiatan Muyan.Kegiatan KB gratis diikuti oleh 29 peserta yang datang melakukan akseptor KB, dengan mendapatkan fasilitas uang saku ,dorprize, dan Snack.
Salah satu peserta KB gratis yang bernama Surani dari desa wonorejo mengatakan bahwa dirinya ikut KB karena bisa mengatur jarak kelahiran.
"Saya ikut KB karena merasa nyaman,tidak sakit saat pemasangan dan cocok ,bisa mengatur jarak kelahiran", ungkap Surani
Ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang Bergas, Isri Nasifah, S.STi, M.Keb mengatakan bahwa baksos pelayanan KB gratis melalui Muyan digelar dalam rangka hari ulang tahun IBI ke 74 bekerjasama dengan DP3AKB dari tanggal 5 Mei-31 Mei 2025.
Ia menjelaskan pelayanan KB bergerak merupakan satu unit bus yang telah dirancang khusus untuk bisa melayani para akseptor yang ingin ber KB, berupa pemasangan IUD, implan, metode operasi wanita (MOW) dan Metode Operasi.
Sekretaris Desa Jatirunggo Nur Rohim ,SE dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan IBI yang bekerjasama dengan DP3AKB.
"Dengan pelayanan KB gratis dengan sistem jemput bola sangat membantu masyarakat kami, karena masyarakat yang belum ber KB akan antusias mendaftarkan diri untuk ber KB ", Imbuh Nur Rohim.
( Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar