Ketgam : kandang buat ayam petelur yang dibuat oleh warga binaan Rutan Kelas II Raha
RAHA, suarakpk.com -
Kepala Rutan Kelas II Raha, LM Masrul SP SH MM secara tegas mengatakan bahwa, warga binaan Nara pidana yang di Rutan itu selain dibina bercocok tanam, perbengkelan dan hal hal lain, juga soal cara berternak ayam petelur.
Meski dibilang baru pertama kalinya warga binaan Rutan Raha mengelola ayam petelur, namun ini sudah sangat membantu sekali.
Hasil produksinya, itu selain dijual di pasar laino juga dikonsumsi bagi napi yang dibeli oleh pihak ketiga.
"Artinya bahwa penyedia tidak susah lagi untuk mencari telur buat makan para napi, namun dengan adanya ternak ayam petelur itu sudah sangat membantu sekali,"ungkapnya.
Kata dia bantuan ayam petelur itu berasal dari Pemda Muna sebanyak 580 ekor dari anggaran tahun 2023 lalu.
"Kami hanya menyiapkan kandangnya saja. Dan pengelolanya secara profesional. Pembukanya jelas. Setiap hari dilapor. Yang beli si A, itu dilaporkan seluruhnya. Artinya kita bina bukan hanya bekerja tapi juga dengan kejujurannya.
Karena di Rutan Kelas II Raha ini penghuninya bukan hanya dari Muna, namun juga dari Muna barat dan Buton Utara, maka alangkah eloknya jikalau dua Pemda ini juga dapat berkontribusi memberikan bantuan ayam petelur untuk dikelola para Nara pidana di dalam Rutan.
"Mereka para napi kita bina. Insyah Allah jikalau mereka keluar dari Rutan dan berkumpul bersama keluarganya lagi,, maka eks Napi tersebut sudah bisa berdikari dengan modal yang mereka dapatkan selama berada di dalam Rutan,"jelasnya.
Meski baru sekitar tiga bulan ayam petelur terbuat sudah membeikan hasil produksinya, namun sudah terasa sangat membantu.
"Bayangkan saja tiap harinya itu hasil produksi bermain diangkat 12 hingga 13 rak telurnya. Persoalan pakannya, ada yang warga binaan olah sendiri dan ada juga yang dibeli dipenyedia,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar