 |
| Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan,S.H |
BOYOLALI, suarakpk.com – Dalam upaya membangkitkan perekonomian UMKM di kawasan Nogosari Boyolali dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, menggelar kegiatan Nogosari Fair 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, dibuka dengan menabuh genderang oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan,S.H. Rabu (6/9/23).
Berbagai kesenian tradisonal, perlombaan Mapsi se-Kabupaten Boyolali dan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Nogosari, ditampilkan di Nogosari Fair 2023, dengan puncak acara menggelar wayang kulit semalam suntuk.
Nampak hadir Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, S. H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Supaya, SPd, MPd, Anggota Praksi PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali, Gama, Camat Nogosari, Joko Prihatno SIP,M.Si. Forkopincam Kecamatan Nogosari, Kepala Desa se-Kecamatan Nogosari.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Boyolali, Wahyu lrawan, mengaku sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan Nogosari Fair 2023 dan lomba mata pelajaran pendidikan agama islam serta seni islam, yang diikuti 24 kelompok SD, tingkat Kabupaten Boyolali.
“Lomba maksi SD ini, sangat mengundang arti penting dalam hal mendidik dan memberikan motivasi kepada anak-anak kita, guna meningkatkan pendidikan dan pengetahuan tentang agama islam, juga mengembangkan diri di dalam kesenian khususnya seni islam,” ujarnya.
Menurut Wahyu, kegiatan Nogosari Fair 2023 dapat dijadikan upaya membangun kreativitas anak didik untuk berkarya dan berkreatifitas.
“Namun apabila tanpa ada dukungan dari kita semua terutama dari pihak-pihak terkait dengan generasi muda maka inisiatif dan kreativitas mereka akan sulit berkembang," pungkasnya. (Wawan/Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar