Boyolali,suarakpk.com - Sejumlah Warga Desa Tanjung Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berdebu, akibat sering dilalui kendaraan truk bermuatan uruk.
dan saat ini, Galian sudah tidak beroperasi lagi sementara jalan sudah rusak parah, dikala musim kemarau banyak debu membuat folusi udara dan saat hujan turun jalan menjadi becek dan licin tidak menutup kemungkinan membahayakan bagi pengguna jalan.
Demi mengurangi folusi debu disaat kemarau seperti ini, warga setiap hari harus menyirami jalan supaya debu tidak masuk kerumah.
Menurut keterangan dari salah satu warga Dusun Ngablak, Desa Tanjung saat dikonfirmasi media suarakpk pada minggu 16/7/2023 Yadi mengatakan
"Kami sebagai warga sudah mempertanyakan ke pihak Desa setempat dan pihak desa turun langsung meninjau jalan yang rusak parah dan berdebu," jelas yadi.
Disisi lain sekertaris Desa Tanjung, saat ditanyakan solusi tentang jalan tersebut mengatakan
"Bahwa akan dirapatkan dulu dengan pihak tambang atau Galian c," paparnya.
Namun saat ini galian c, tersebut sudah tidak beroprasi lagi.
Menurut keterangan kades tanjung Suyadi saat di temui di kantor nya beberapa hari yang lalu jumat 14/7/2023,
"Masyarakat pernah demo ke pihak galian terkait jalan yang rusak ke pihak pengusaha galian C tersebut dan pihak pengusaha berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak, menyiram jalan dan memberi kompensasi bagi warga terdampak, tapi nyatanya tidak ada perbaikan sampai saatini , jelasnya.
"Lokasi galian itu kan di perbatasan antara Desa Kedunglengkog Kecamatan Simo dan Desa Tanjung Kecamatan Klego, yang di gali wilayah Desa Kedunglengkong, jadi warga kami tidak ada yang di untungkan malah rugi, sudah jalan rusak lahan yang bersebelahan jadi jurang,"imbuhnya.
Saya sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten ataupun pusat untuk memperbaiki jalan tersebut, karena ini jalan kabupaten yang meng hubungkan antar kecamatan,harap Suyadi .(wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar