KENDAL, Suarakpk.com. SMP Negeri 1 Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali meraih penghargaan dan membawa nama harum Kabupaten Kendal dengan mendapat penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (23/6/2023) di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Jl. A.Yani No 7, Slawi, Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu.
Kepala SMP N 1 Kangkung, Budiana,.S.Ag. MSI kepada suarakpk.com menyampaikan akan terus membawa SMP N 1 Kangkung terus maju dan bersinar terutama didunia pendidikan.
" Meskipun belum meraih yang terbaik di tingkat provinsi, lanjutnya, tetapi ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk keluarga besar SMPN 1 Kangkung," ucapnya.
Budiana menjelaskan, ada beberapa program yang dicanangkan untuk menjadi sekolah adiwiyata, meliputi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, kemudian, kantin sekolah sedapat mungkin meminimalisasi penggunaan plastik, dan ada pemanfaatan plastik bekas minuman yang dijadikan sebagai pot-pot gantung.
“Ini adalah perjuangan dan keuletan tim adiwiyata dan semua warga sekolah, yang selama ini merintis menjadi Sekolah Adiwiyata,” ujarnya.
Budiana berharap, program Sekolah Adiwiyata dapat terus berkelanjutan tidak hanya untuk menghadapi lomba. Program Adiwiyata digulirkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah, sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup. Sehingga, lingkungan sekolah menjadi tempat pembelajaran yang nyaman untuk warga sekolah, baik guru maupun siswa.
“Semoga SMPN 1 Kangkung dengan gelar sekolah Adiwiyata, tetap dapat menjaga lingkungannya, supaya tetap bersih dan memberikan kenyamanan pada proses belajar mengajar,” ungkapnya.
Siti Zuwana,.S.Ak salah satu anggota Tim Adiwiyata SMP N 1 Kangkung mengungkapkan sangat bangga dan senang mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
“Mendapat kabar masuk Adiwiyata tingkat provinsi membuat kami senang. Hal ini mendorong untuk terus mewujudkan sekolah yang tidak hanya hijau dan rindang, tetapi bagaimana program dan aktivitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup,” kata Zuwana. (Dhon/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar