Viral...!!!! Seorang Wanita Diduga Akan dibunuh Karena Memutuskan Hubungan Asmaranya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 Juni 2023

Viral...!!!! Seorang Wanita Diduga Akan dibunuh Karena Memutuskan Hubungan Asmaranya


Banyumas, Suarakpk.com - Seorang wanita inisial HLS warga desa Rempoah Kecamatan Baturaden Banyumas, Sabtu malam 03 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 Wib mengalami penganiayaan yang disertai dengan ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pasangan asmaranya yang tidak mau diputuskan hubungan asmaranya di karenakan tidak jelasnya dan tidak ada kepastian mengenai hubungan asmara mereka yang sudah dijalaninya selama ini.

Menurut keterangan korban HLS kepada media suarakpk.com  yang setelah kejadian langsung melihat langsung kondisi korban yang melakukan perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di kota Purwokerto.korban HLS menyampaikan kronologis tentang terjadinya penganiayaan ini" sabtu malam 03 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 Wib pelaku IN  warga desa   Karang Tengah Baturaden datang kerumah korban untuk mengajak ngobrol dan keluar untuk ngopi bareng,sebelumnya korban tidak mau, akan tetapi Pelaku mengatakan tidak akan pergi dari rumah korban sebelum korban HLS memenuhi apa yang menjadi permintaan pelaku IN, dan akhirnya Korban bersama pelaku pergi berdua ke suatu tempat untuk ngopi bareng,dan dikarenakan tempat yang dituju sudah tutup,akhirnya berpindahlah tempat untuk mencari tempat lainnya, pada tengah perjalanan Korban HLS mengatakan kembali kepada pelaku IN bahwa hubungannya sudah putus dan korban HLS rencana dibulan Juli akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya yang baru.

Mendengar apa yang sudah disampaikan HLS kepadanya, pelaku IN tidak terima akan apa yang sudah disampaikan korban kepadanya, sehingga di suatu tempat, tepatnya didaerah yang sepi atau depan lapangan tempat lapak adu terbang burung merpati dilakukanlah penganiayaan oleh pelaku terhadap korban dengan cara memiting leher korban sebanyak 3 kali hingga terasa nyaris patah dan juga memukul kepala korban dengan helm.

Dikarenakan posisi korban saat itu sendiri dan sebagai seorang perempuan yang tidak bisa berbuat apa apa, dikarenakan malam itu tidak ada satu orangpun yang bisa dimintai pertolongan, maka dengan maksud untuk meminta pertolongan, korban HLS memohon pada pelaku untuk bisa diantar ke bidan dikarenakan sudah tidak bisa menahan rasa sakit lagi, akan tetapi bukannya dibawa kebidan,malah dibawa ketempat yang lebih jauh lagi tepatnya belakang Queen Garden Baturaden dilakukan penganiayaan sambil diancam bunuh diri bareng dengan akan diceburkan ke sungai dari atas jembatan.

Dengan rasa ketakutan dan rasa sakit dileher yang luar biasa dirasakan, korban memohon kepada pelaku supaya bisa diantarkan ke rumah sakit terdekat,akhirnya pelaku mau menuruti apa yang diminta korban, asal dengan syarat apa yang sudah dilakukan kepadanya jangan diceritakan kepada siapapun apalagi kalau dilakukan laporan kepada pihak berwajib atau kepolisian.dan dengan pura pura mengiyakan apa yang diminta pelaku, akhirnya korban diantarlah pelaku ke rumah sakit DKT Purwokerto.akan tetapi pelaku hanya mengantar korban sampai depan halaman rumah sakit terus meninggalkan korban sendiri untuk melakukan perawatan dan pelaku kabur meninggalkan korban.

Media Suarakpk.com melakukan konfirmasi langsung kepada korban HLS pada saat perawatan di ruang UGD tersebut, dan menurut dokter jaga bahwa hasil data foto rontgen yang sudah dilakukan akan dibacakan oleh dokter specialis radiologi pada hari senin tanggal 05 Juni 2023 nanti.

Menurut korban HLS ini merupakan kejadian penganiayaan kedua yang sudah dialaminya dan pada kejadian ini pihak korban akan melaporkan kejadian penganiayaan pada pihak berwajib secepatnya dan berharap untuk segera ditindak lanjuti secepatnya



( Hartawan/ Red ). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)