Blora,suarakpk.com - Jalan merupakan nadi perekonomian masyarakat,dengan kondisi sekarang jalan kabupaten yang melintas dukuh Balong desa sambongwangan kecamatan Randublatung ke desa Kepoh kecamatan Jati, sepanjang 5 km (ke pusat desa balai desa Kepoh) kondisi saat ini.
Rabu,(02/02/2023) sungguh sangat memperihatinkan sekali, jalan ini merupakan jalan ekonomi bagi warga masyarakat Kepoh kalau mau ke kota kecamatan maupun ke pusat pemerintahan Blora maupun sebagai jalan perdagangan hasil pertanian warga desa Kepoh dan sekitarnya.
Jalan ini mengalami rusak terutama banyak berlubang dan berlumpur serta licin di titik tertentu terutama kalau selesai hujan, tidak sedikit warga terutama anak sekolah dan ibu-ibu yang akan berdagang terjatuh gara gara jalan yang rusak. Semakin hari rusak nya jalan ini semakin meluas memang banyak faktor yang menyebabkan rusaknya jalan dukuh Balong (pertigaan Balong ke selatan ) sampai ke desa Kepoh diantaranya tonase muatan dari wilayah desa Kepoh, para pedagang untuk mengangkut hasil pertanian berupa jagung dan lainya,rata rata ada 10 ton, (berat truk+muatan) serta di lalui kendaraan pengangkut hasil tebangan hasil hutan oleh truk perhutani dimasa musim tebangan serta aktifitas perdagangan lainya,karena tidak ada perawatan dari pemerintah kabupaten Blora, hanya mengandalkan tambal sulam dari desa, serta donatur pun hanya semampunya.
kades Kepoh Sulawan menjelaskan," Jalan untuk menuju ke desa Kepoh itu rusak parah, kasihan anak sekolah yang hendak berangkat, serta warga yang hendak bekerja,"jelasnya.
Sulawan berharap," saya dan atas nama warga desa Kepoh ,meminta kepada bupati Blora,Arif Rohman,S,IP.,M,Si.,ketua DPRD Blora,HM,Dasum,sp.dan dinas terkait (DPUPR Blora) sudilah memperhatikan aspirasi dan permohonan warga desa kepoh untuk memberikan perhatian kepada warganya, warga tidak minta jalan langsung di cor beton, tetapi warga minta dipedel dulu/grosok yang dipadatkan yang penting di musim hujan jalan ini layak disebut jalan, apalagi kondisi malam hari bisa dibayangkan sendiri,seperti apa kondisi di sini,"harapnya .
"Malah ada warganya yang bilang kepada dirinya jalan Balong ke Kepoh seperti jalan goyang jeglongan Sewu.
pihak pemdes sudah berusaha semaksimal, untuk mengajukan pembangunan jalan ini lewat permohonan kepada bupati Blora Arif Rohman secara langsung ,juga sudah berkali kali didalam Musrenbangcam juga selalu mengusulkan jalan ini masuk program prioritas tingkat kecamatan jati,tapi hasil sampai tahun 2022 belum ada.gak tau kalau di tahun 2023 ini dapat alokasi dana pembangunan dari DPUPR blora," ungkapnya.
Cipt (52) warga desa kepoh,"pedagang keliling desa juga merasa minim keuntungan ,karena biaya cos untuk perawatan dan bensin juga naik,karena sepeda motornya sering kali mengalami ban pecah dijalan karena licin juga batunya tajam tajam, setiap hari dari rumah berangkat pukul 02.30 wib kepasar Wulung untuk belanja sayuran dan sembako untuk di jual di wilayah desa saya, cipt juga memohon kepada pemangku kebijakan di kabupaten Blora untuk Sudi memperhatikan jalan ke desa Kepoh," jelasnya.(Dwi-krisna/red)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar