Blora, suarakpk.com - Desa ngrawoh merupakan desa tepi Bengawan solo dan mempunyai letak geografis di pegunungan desa ngrawoh masuk wilayah kecamatan Kradenan kabupaten Blora tetapi sebagian wilayahnya masuk hutan daerah kabupaten Ngawi yang masuk wilayah KHDTK Wil KPH Ngawi. Rabu (19/10/2022/ ) rombongan forcompincam Kradenan berangat bersama pukul 12.30 wib. Bersama camat Nunik D Listyo Herniyati,Kapolsek Kradenan polres Blora AKP Lilik Eko Sukaryono ,S.H.,M.H. Danramil Kradenan kodim 0721/ Blora Kapten inf Munawar, beserta Babinsa , Babinkamtikmas, didampingi kepala desa Ngrawoh Purwondo,perangkat desa. Rombongan berkunjung di warga Ngrawoh yang hidupnya ditengah hutan jauh dari pemukiman penduduk.
Ke 2 kepala keluarga yang di kunjungi dan diberikan bantuan sembako bernama 1.Darman (60)pekerjaan tani hutan.KHDTKpetak 147,KRPH Ngrawoh ,BKPH Ngandong , KPH Ngawi,jawa timur pemerentahan turut Ngrawoh.2.Sukiman (45) pekerjaan tani hutan , KHDTK petak 139,KRPH Ngrawoh,BKPH Ngandong KPH Ngawi, Turut desa Ngrawoh.
AKP Eko Lilik menjelaskan kepada media suarakpk,"kunjungan ini menindak lanjuti informasi dari warga desa Ngrawoh bahwa ada 2 kepala keluarga yang hidup di tengah hutan jauh dari pemukiman warga dan sangat memperihatinkan kondisinya,untuk sampai kelokasi tinggal mereka rombongan tersebut harus menerobos jalan setapak sejauh 2 km naik turun pegunungan,
dari pemukiman warga terdekat.kondisi rumah tinggal mereka juga sangat memperihatinkan dan tidak layak huni,dinding rumah dari kulit pohon jati.dan warga yang bernama Darman juga mengalami cacat kaki sebelah kanan untuk berjalan harus menggunakan alat bantu tongkat .bantuan yang diberikan berupa sembako yang berisi beras,mi instan , minyak goreng. Juga alat bantu berjalan darman,semoga bantuan ini bisa bermanfaat buat keluarga mereka,"jelasnya.
Lilik Eko menambahkan," rombongan langsung berkunjung di 2 KK ini juga untuk memastikan keadaan dan kesehatan mereka secara langsung.apa yang mereka butuhkan Forkompincam kan mengetahui secara nyata,"tambahnya.
Ngrawoh Purwondo menjelaskan," keberadaan 2 KK(5orang) yang tinggal di dalam hutan,dari dulu mereka diajak pindah dekat perkampungan gak mau alasannya mereka mempunyai tanah harapan dekat tinggal mereka, alkamdulilah mereka sekarang mau di ajak pindah tapi menunggu panenan dulu atau musim kemarau nanti.pihak desa sudah merencanakan pada musim panen jagung (3 bulan kedepan ) mereka Akan dipindahkan pihak desa ke pemukiman bersama warga,masih banyak tanah yang bisa ditempati karena tanah hutan masih ada yang kosong di tengah perkampungan,"jelasnya.
Purwondo menambahkan," mereka memang asli warga desa Ngrawoh dan juga terdaptar didesanya ,dulu memang hidup berpindah pindah semasa hutan masih dikelola perhutani mengikuti masa tanam perhutani ,dan sekarang menetap setelah hutan dikelola pikak UGM.untuk bantuan dari pemerentah 2 KK ini juga mendapat bantuan BLT DD, dari desa Ngrawoh,"tambahnya. (Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar