MUNA BARAT, suarakpk.com -
Langkah PJ Bupati Muna Barat, DR Bahri dalam uoaya pengumpulan aset daerah berupa Kendaraan Dinas ( Randis ) pada prinsip adalah upaya agar tata kelola aset sesuai dengan peruntukannya.
Meski keputusan ini pula adalah langkah penyelamatan atas aset negara, namun tidak seluhnya ASN meresponnya.
Buktinya hingga hari ini, sebanyak 67 Randis Roda Dua tidak jelas keberadaannya.
Jumlah Randis Roda Dua sebanyak 632 unit. Yang terkumpul itu sebanyak 555 unit. Berada di bengkdl sebanyak 10 unit dan sisanya sebanyak 67 unit hingga hari ini tidak jelas keberadaannya.
Sedangkan untuk data Randis Roda Empat adalah, jumlah sebanyak 93 unit, terkumpul sebanyak 54 unit dan sisany sebanyak 39 unit.
Sepertinya, political action DR Bahri dalam penata kelolaan aset ini, masih diperhadapkan dengan sikap dan
mentalitas para abdi negara yang masih mencintai secara berlebihan barang dan aset negara.
Sebab, berdasarkan laporan dan invetsrisi hasil pengumpulan aset saat ini masih saja ada yang belum terkumpul.
Oleh karena itu, sebelum PJ Muna Barat mengambil langkah langka hukum terkait soal aset ini, maka saya berharap teman teman yang masih menyimpan Randis untuk secara ikhlas mengembalikan,"kata juru bicara Bupati Muna Barat Muhammad Fajar Fariki. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar