MUNA BARAT, suarakpk.com-
Ketua Forum Masyarakat Peduli Daerah (FMPD), Muslan secara tegas mengatakan bahwa sikap kepedulian terhadap daerah oleh PJ Bupati Muna Barat, DR Bahri, itu perlu diberikan apresiasi.
Artinya bahwa, beliau sudah berhasil dinegeri orang dalam meniti karir, tapi masih juga mau mengabdikan dirinya untuk membangun daerahnya sendiri, meski itu hanya sebagai Penjabat dan bukan bupati definitif.
"Ini yang perlu kita berikan dukungan. Kalau mau lihat daerah kita maju? mari kita bahu membahu dukung pemimpin kita. Hari ini di Muna Barat ada DR Bahri. Ya mari kita dukung beliau. Tidak mungkin Mendagri menitipkan DR Bahri untuk menjabat di Muna Barat kalau tidak didasari kemaunanya. Ingat bos, DR Bahri itu putra daerah,"tegasnya.
Kata dia, apanya lagi yang harus di ragukan terhadap beliau. "Gubernur Sultra, Ali Mazi saja sudah suport dan berikan dukungan fuul. Itu semua karena track record beliau sudah ditau,"jelasnya.
Yang pasti bahwa DR Bahri hari ini masuk di Muna Barat adalah sebagai bapak peletak dasar pembangunan
infrastuktur pembangunan.
Selebrasi dan trik pembangunan yang dilakoni dengan cerdas ini, itu lahir dari hati yang paling dalam dengan satu sentuhan kecil “ Rasionakisadi anggaran”. Sehingga menemukan Nutrisi anggaran awal pembangunan sejumlah Rp 48 milyar
untuk menginjeksi tiga infrtastukutur pembangunan mercusuar sebagai Ikon Mubar yaitu, Mesjid Agung, Kantor Bupati Mubar dan kantor para Legislator.
"Ini yang harus kita pikirkan. Sebab,
inovasi pembangunan jebolan STPDN 07 Jati nangor Bandung Jawa Barat ini bagai gayung bersambut, gubernur Sultra Ali Mazi saja angkat topi dan memberi reaksi positif dengan berjanji untuk menambah anggaran untuk mewujud kan rencana pembangunan infrastruktur ini,"ungkapnya.
Apalagi ide dan langkah tindak ini adalah wujud nyata dari keikhlasan seorang pemimpin untuk membangun kampung halaman deni masa depan Bumi Laworo.
"Pa bupati adalah sosok pemimpin penerintahan “ yang mewah dalam ide dan pemikiran serta dahsyat dalam implementasi”. Artinya bahwa sedikit bicara tapi banyak kerja adalah prototipe khas yang dimiliknya,"sebutnya.
Sama dengan orang lari kencang dalam mendrive pemerintahan. Maka bawahannya sebagai prajurit harus menyesuaikan.
"Kami berharap mesin birokrasi sebagai pranata kelembagaan mampu menerjemahkan style dan visi berpikir sehingga dapat mengimplentasikan tujuan pembangunan untuk kesejatraan rakyat. Dan itu
dibutuhkan kekompakan dan irama yang sama dengan komando dan satu prinsip loyal pada penerintahan dan bukan loyal pada DR Bahri," katanya
Karena itu, mari sama sama kita berikan apresiasi kepada beliau. Meski baru tiga bulan menjabat di Mubar, namun sudah memberikan nuansa baru.
"Lihat kinerjanya..Jangan lihat orangnya. Lanjutkan pembangunanmu pak bupati. Kami masyarakat siap mendukungmu,"pungkasnya. (Udin Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar