Edy Wuryanto Sosialisasikan Germas Untuk Turunkan Stunting Dan Kabupaten Blora Punya Daya Saing - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Juni 2022

Edy Wuryanto Sosialisasikan Germas Untuk Turunkan Stunting Dan Kabupaten Blora Punya Daya Saing



Blora, Suarakpk.com – Kegiatan Sosialisasi Germas (gerakan masyarakat hidup sehat ) dalam penurunan masalah stunting dan Covid-19 bersama Anggota DPR-RI anggota komisi lX  Edy Wuryanto  yang dilaksanakan di Balai Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora , Selasa (28/6/2022).

Salah satu permasalahan kesehatan yang mengancam generasi penerus bangsa adalah stunting, sehingga Pemerintah pusat dan daerah fokus pada suatu program yang terencana agar generasi mendatang mendapatkan asupan gizi yang seimbang sejak masih balita hingga terhindar dari stunting.

Sehingga guna mendukung program pemerintah perihal pencegahan stunting tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto turun ke daerah  dengan terus melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa.

Edy Wuryanto memberikan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam rangka penurunan Stunting dan Covid-19 bagi masyarakat kabupaten Blora.

Edy Wuryanto menyampaikan, meski Kabupaten Blora saat ini angka stunting sudah dibawah 20 persen namun hal ini kita perlu kerja keras dari semua pihak, karena Kabupaten Blora merupakan daerah yang resiko stuntingnya tinggi.

“Kabupaten Blora stuntingnya sudah mulai turun dari di atas 20 persen sekarang 7,87 persen, saya kira ini kita tetap harus kerja keras. Dan Blora ini resiko stuntingnya tinggi, maka Blora harus fokus dengan penanganan stunting sampai ke pelosok desa ,” jelas Edy Wuryanto 

Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto, menginginkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Blora punya daya saing, sehingga ketika bayi di dalam kandungan maupun yang sudah lahir harus benar-benar diperhatikan gizinya.

“Hutannya sudah mulai habis, minyak sudah mulai habis, maka ketika ingin bangun Blora 2045 itu perlu kerja keras dari semua stekholder yang ada.
sekarang bayi mau lahir maupun sudah lahir harus benar-benar diperhatikan kecukupan  gizinya agar tidak terkena stunting,” imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk membantu mengurangi angka stunting, Pemerintah Pusat sekarang sudah membentuk tim pendamping keluarga setiap desa minimal tiga orang untuk memetakan keluarga mana yang mempunyai risiko stunting dan lalu diintervensi secara khusus di bawah koordinasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).


“Tahun 2022 pemerintah juga telah menambah anggaran untuk menangani stunting hingga angka Rp 10 milyar di Kabupaten Blora, sehingga deteksi dini keluarga yang mengalami stunting dan didampingi sampai keluarga tersebut punya kemandirian dalam penanganan stunting ,” pungkasnya.

Dalam kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan stunting Edy Wuryanto juga menyempatkan diri untuk memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 kepada warga yang hadir dan sudah mendaptar untuk divaksin . (Dwi/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)