BLORA, suarakpk.com – Wujud sinergitas TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Blora dan masyarakat, dari sekitar 439,45 kilometer ruas jalan rusak di blora, sepanjang 7,8 kilometer akan ditangani oleh program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 113 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan Kodim 0721/Blora di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora hal tersebut disampaikan Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo KP, S.Sos., M.Tr. (Han) ketika menghadiri acara penandatanganan naskah pelaksanaan TMMD Reguler ke 113 di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Rabu (11/5/2022).
Sedangkan untuk sasaran kegiatan non fisik mencakup penyuluhan hukum perdata dimasyarakat desa pengkoljagong, penyuluhan wasbang dan PPBN, penyuluhan dikmas/laka, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga tepat guna penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan administrasi kependudukan, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan KB, penyuluhan perkawinan dan perceraian, penyuluhan pernikahan dini dan stunting hingga keterampilan yang dianggap perlu di masyarakat .
Total keseluruhan 150 personil TNI yang kita turunkan untuk bergotong royong bersama masyarakat membangun jalan desa, Jelas Dandim.
.jpeg)
Sedangkan Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Blora dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD Reguler ke-113 yang ada di wilayah Kabupaten Blora.
Pelaksanaan TMMD Reguler ke-113 yang ada di Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
“TMMD ini untuk mendukung pemerintah daerah blora dalam penyediaan dan percepatan pembangunan jalan makadam khususnya di daerah terpencil dan menjalin tali silaturahmi serta meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat dengan terbangunnya jalan ini ,” jelasnya
Danrem menambahkan kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat serta memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah untuk mendukung suksesnya pembangunan secara nasional.
Dengan kegiatan," TMMD saling kerjasama secara langsung antara TNI dengan lintas sektoral dan elemen masyarakat sehingga terjalin ikatan kebersamaan dan kekuatan yang sulit dipisahkan oleh kekuatan dalam bentuk apapun,” jelas Danrem.
Sementara itu Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono,S.Pd., kepada media suarakpk.com, pihaknya menyambut baik adanya program TMMD di desanya dan mengungkapkan bahwa masyarakat desa nya siap mendukung program ini sampai selesai.jelasnya
Warga Pengkoljagong siap untuk mengawal dan bersama-sama menyukseskan kegiatan TMMD, gotong-royong sampai ini selesai,jelas sugiyono.
Sugiyono sebagai kades menceritakan bahwa, wilayah desa Pengkoljagong merupakan desa yang mayoritas wilayahnya sekitar 63 persen lebih adalah hutan jati, dan terdapat dukuh Alas Malang yang letaknya terpencil diwilayah hutan jauh dari pusat desa maupun pusat Kec Jati.
Alas malang yang mempunyai akses jalan penghubung ke Dukuh Bulurejo kondisi sangat rusak berat sehingga sulit dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang apabila diperbaiki akan mempercepat akses warga dukuh Alas Malang ke baldes Pengkoljagong maupun ke Pusat Kecamatan Jati. Kami sangat berterimakasih karena TMMD akan membangun jalan ini,” tambahnya .
Sementara itu selaku Kepala Daerah, Bupati Arief Rohman, S.IP, M.Si menyambut baik program TMMD sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dan Pemda dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Menurut bupati Arif Rohman Desa Pengkoljagong sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke 113 ini sangat tepat. Kami siap mendukung desa yang terkenal semboyan desa Sapta pesona ini merupakan Kampung Pancasila pertama di kab blora, dan masuk salah satu desa hutan yang ada di wilayah koh Randublatung , Blora Selatan. Ada beberapa dukuhan yang lokasinya di tengah hutan, salah satunya Alas Malang yang akses jalannya memprihatinkan,” ungkap nya
Sehingga pihaknya sangat berharap ," melalui TMMD ini akses jalan hutan menuju Alas Malang yang menghubungkan ke pusat Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati bisa dibangun agar nyaman dilalui masyarakat."
Pemda Blora akan sangat terbantu dengan adanya TMMD reg ke 113 yang menyasar pembangunan infrastruktur jalan makadam,grosok,talud jalan desa hutan seperti ini.
Hal ini selaras dengan," visi-misi kami, di mana pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama saat ini " Terimakasih Danrem 073 Matraman/Solotigo dan Dandim 0721/blora, serta seluruh jajaran.
Bupati Arief Rohman berharap TMMD reg ke 113 ini bisa berjalan sukses tanpa kendala dan ke depannya bisa kita lanjutkan ke desa-desa yang ada diblora , Semangat Sesarengan mBangun Blora,” jelasnya.
Usai penandatanganan naskah TMMD, rombongan Danrem, Dandim, dan Forkopimda melaksanakan tinjauan ke lapangan untuk memantau langsung dimulainya kegiatan pembangunan jalan di Alas Malang yang berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Blora.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar