BLORA, suarakpk.com - Kerusakan jalan kabupaten yang melintasi Desa Kepoh saat ini kondisinya rusak parah, terutama jalan penghubung antar dukuh, desa dan kecamatan, Minggu (27/02/2022).
Warga Dua dusun di Desa Kepoh bersama sama bergotong royong memperbaiki jalan penghubung Dukuh Karang Tengah ke Dukuh Gejek Dukuh Banyurip yang merupakan jalan kabupaten arah Dukuh Balong Desa Sambongwangan.
Dengan cara patungan warga dua dukuh dan bantuan para pengusaha lokal membeli batu kumbung untuk memperbaiki jalan supaya bisa dilewati warga, terutama anak sekolah dan warga yang mau ke balai desa maupun ke Kecamatan Jati dan Kecamatan Randublatung.
Hal tersebut dijelaskan kepala Desa Kepoh Sulawan kepada suarakpk.com bahwa warganya benar telah bekerja bakti, ada dua dukuh dengan jumlah 70 orang lebih datang untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak. Pendanaan perbaikan jalan ini warga patungan, ada juga bantuan sponsor pedagang lokal.
" Warga membeli batu kumbung dan grosok dari hasil patungan dan bantuan pedagang lokal. Warga berhasil memperbaiki jalan yang betul-betul rusak dan berlumpur sepanjang 30 meter dengan menata batu kumbung kanan kiri, hal ini akan dilanjutkan warga dan pemdes Kepoh secara bertahap sampai jalan rusak parah dari pertigaan Dukuh Karang Tengah," jelasnya.
Sulawan meminta kepada Pemda Blora dan dinas DPUPR BLORA, Anggota DPRD dari dapil 3 Blora selatan, untuk memperhatikan jeritan hati warga desa Kepoh dan aspirasi warganya.
" Semoga ada perhatian khusus di tahun 2022 dan tahun 2023, apa lagi saat ini jalan mbalong (Desa Sambongwangan ke Desa Kepoh juga mulai rusak parah) banyak jalan yang berlubang," tambahnya.
Saat media suarakpk.com mengkonfirmasi salah satu tokoh masyarakat DN (35) warga Dukuh Gejek, Desa Kepoh mengungkapkan,
" Sebagai masyarakat harapannya sangat memohon kepada Bupati Blora Arief Rohman dan ketua DPRD Blora H.M Dasum, anggota DPRD dari Blora selatan, dinas DPUPR tolong diperhatikan keluhan warga dan peduli kepada infrastruktur yang ada di Desa Kepoh, terutama jalan kabupaten yang ada di desa kami. Syukur bisa tahun ini dibangun dianggarkan di perubahan 2022 dan program prioritas di 2023, " ungkapnya.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar