Hadirnya Kapal Cepat Indomas Muna 1, Membuat Pesaing Was was

 

-Bupati Muna Ingatkan Pemilik PT Dharma Indah Tidak Lakukan Monopoli-

MUNA, suarakpk.com

Sepertinya kehadiran kapal cepat Indomas  Muna I , membuat pesaing semakin was was. Pasalnya, kapal cepat yang digagas putra daerah Muna untuk melayani rute Kendari – Maligano – Raha (PP) disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, namun satu sisi mendapat perlakuan tidak sehat dari pesaingnya.

Padahal,  kehadiran armada baru ini dinilai sebagai jawaban atas keluhan publik terhadap layanan transportasi laut  di Sultra sebelumnya.

Hal inilah yang membuat kapal persaingannya mulai memanas. Yakni kapal cepat yang bernaung di PT Dharma Indah, diduga melakukan strategi tidak sehat dengan menurunkan harga tiket di luar ketentuan resmi. 

Tidak main main harga tiket rute Kendari–Raha yang semula Rp140 ribu sesuai Pergub Nomor 90 Tahun 2022, kini dipatok hanya Rp90 ribu.

Hal ini membuat Bupati Muna, Drs Bachrun, M,Si angkat suara. Secara tegas dia mengatakan bahwa pemerinrah tidak menentang adanya kompetisi, tetapi harus dilakukan secara sehat dan adil.

Bachrun berucap dengan dasar yang kuat. Yakni dirinya mendapati sendiri penjualan tiket dengan harga di bawah aturan resmi.

“Kalau ini dilakukan secara konsisten dan permanen, tidak masalah. Tapi kalau hanya sekadar untuk mematikan usaha lain, ini jelas praktik monopoli,” tegasnya.

Menurut Bachrun, Pemkab Muna sangat terbuka bagi investor maupun pengusaha pelayaran lain. Justru semakin banyak pilihan kapal cepat, semakin baik pula layanan yang diterima masyarakat.

 Karena itu, Bupati Bachrun  mengingatkan PT Dharma Indah agar tidak menggunakan strategi jangka pendek yang merugikan pihak lain.

Dan jikalau praktik tersebut terus berlanjut, Pemkab Muna siap mengambil langkah tegas. 

Bahkan secara tegas Bupati Bachrun berkata jikalau hal ini masih berjalan tidak sehat, maka dirinya atas nama pemerintah dengan tidak segan segan lagi akan bersurat ke Gubernur Sultra  untuk mempertimbangkan pencabutan izin operasi PT Dharma Indah di Raha jika persaingan tidak sehat terus berulang.

Kabid Angkutan Pelayaran Dishub Sultra, Muhammad Jalil Alfin Razak, menegaskan bahwa tarif tiket sudah memiliki dasar hukum yang jelas. Baik menaikkan maupun menurunkan harga di luar ketentuan Pergub termasuk pelanggaran.

“Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan melapor. Kami siap menindaklanjuti,” tegasnya.

Sekedar diketahui bahwa dengan hadirnya Indomas Muna I , masyarakat Muna kini memiliki harapan baru terhadap layanan kapal cepat yang lebih baik. (Udin Yaddi)