BOYOLALI, suarakpk.com – Warga masyarakat Desa Teter, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, mempertayakan pembiayaan Pembangunan Pagar Kantor Desanya. Pasalnya, pembangunan tersebut dinilai tidak transparan, tanpa ada papan informasi pembangunan dan diduga tidak sesuai RAB.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (30/12/2021) saat ditemui awak media suarakpk, mengaku menyayangkan pembangunan pagar kantor desa, tidak dilengkapi papan informasi pembangunan. Masyarakat menilai proyek itu tidak ada keterbukaan informasi.
"Hampir setiap ada proyek pembangunan, Papan plang informasi tidak ada, bagaimana masyarakat tahu itu proyek apa? Dananya dari mana? Jadi, masyarakat susah mau pengawasan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, pembangunan pagar itu dinilai terlalu rendah sehingga tidak enak dipandang.
"Masyarakat banyak yang menilai pagarnya terlalu pendek (ndeprok). Hal itu tidak enak dipandang, baik oleh masyarakat maupun pengguna jalan. Apalagi kantor desa itu berada di pinggir jalan besar desa,” katanya.
Sementara, menurut kepala Desa Maryanto saat ditemui di kantornya, mengatakan, bahwa dana pembangunan pagar menggunakan angaran Dana Desa (DD), senilai kurang lebih Rp 54,695,000.
Maryanto membenarkan tentang tiadanya papan transparansi, dia berdalih, papan transparansi masih dibuat.
“Pembangunan pagar menggunakan angaran Dana Desa (DD), senilai kurang lebih Rp 54,695,000, dan papa informasinya sedang proses dibuat,” dalihnya. (wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar