Tes urine dimaksud bertujuan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba yang digelar Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Batu Bara yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasonal Kabupaten (BNNK) Batu Bara.
Tes urine guru ASN ini dimulai sejak tanggal 01 Desember dan 06 Desember 2021 resmi berakhir.
Tes urine massal yang digelar di UPTD SDN 08 Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar, menjadi penutup selesainya tes urine bagi kalangan guru ASN di 12 kecamatan di Batu Bara, Senin (6/12/21).
Pada kesempatan itu, Bupati Batu Bara memberikan apresiasi kepada tim yang bertugas dan juga mengapresiasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus atas sinergitas bersama melakukan tes urine massal terhadap guru ASN di Batu Bara.
" Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk implementasi Instruksi Presiden No 02 Tahun 2020" kata Zahir.
Kepala BNN Batu Bara AKBP Zainuddin menjelaskan tidak ada satupun guru PNS yang terindikasi menggunakan narkotika, namun beberapa didapati mengonsumsi zat adiktif yang merupakan obat anjuran dari dokter untuk penyakit yang diderita.
Sebelumnya Kepala dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus SE M.Pd kepada wartawan (fhoto) mengatakan, data tes urine ini, nantinya akan ditindaklanjuti dengan assesment oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batu Bara dibawah Pimpinan Bapak Zainuddin dan akan diuji secara spesifik.
“Kita dengan BNNK sudah ada kesepahaman semua masuk ranah hukuman disiplin. Jadi, jika nanti dari hasil assessment ada ASN yang menunjukan perlu diberikan hukuman disiplin" kata Ilyas.
Pelaksanaan yes urine berjalan tertib dan aman juga diliput dari berbagai media cetak dan online.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar