MUNA, suarakpk.com Ternyata pengguna Lem Fox di Muna, marak sebelum covid-19. Dan itu ternyata dikalangan pelajar.
Hal ini terungkap saat BNNK Muna lakukan test urine di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Raha. Hal.ini terungkap saat dikonfirmasi pada Wakasek Kesiswaan SMK Negeri 2 Raha,, Laode Sadia SPd.
Kata dia, sebelum Covid-19 di SMK 2 Negeri Raha itu tiap tahunnya ditemukan 5-7 pelajar yang dikirim ke BNNK Muna untuk dilakukan rehabilitasi akibat penyalahgunaan Lem Fox.
"Ada juga yang kita kembalikan sama orang tuanya dan ada juga yang kita rehab di BNNK,,"sebutnya
Namun setelah Covid, lanjutnya itu sudah tidak ada lagi pengguna Lem Fox. "Ini kita syukurkan karena sudah tidak ada lagi ditemukan siswa yang menggunakan Lem Fox"katanya.
Kepala BNNK Muna,, La Hasariy melalui Fasilitator Rehabilitasi BNNK Robert membenarkan itu. Kata dia dari hasil temuan SMK melaporkan ke BNNK Muna dan dilakukan rehabiltasi pada anak anak yang menggunakan pemyalahgunaan Lem Fox.
"Perlakuan pemulihan di klinik Pratama BNNK Muna, dilakukan sebanyak enam minggu atau enam kali tatap muka. Ini partisipasi dari pihak sekolah,"jelas Robert Fasilitator Rehabilitasi BNNK didampingi sub koordinator P2M BNNK Muna, Santy Nuriany, S.Farm., APT. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar