Poros Jalan Doplang Desa Bengklean Sangat Memprihatinkan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 November 2021

Poros Jalan Doplang Desa Bengklean Sangat Memprihatinkan



 

.

BLORA, suarakpk.com. Kondisi jalan raya utama Desa Doplang yàng menghubungkan ke pusat kota Kecamatan Jati saat ini sangat memprihatinkan dan kòndisinya rusak parah. 

Jalan poros ini merupakan urat nadi bagi ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi desa desa di Kecamatan Jati.

Terlihat pantauan awak media suarakpk.com jum,at (05/11/2021) melihat langsung keadaan jalan poros Doplang yang berlokasi di Desa  Bangklean. 

Hal ini  menjadi keluhan masyarakat  karena rusaknya jalan ini semakin hari semakin parah dan hancur, kepedulian masyarakat khususnya  Paguyupan sopir dan pengusaha lokal bersama - sama mengadakan iuran untuk membeli grosok untuk menguruk jalan yang berlumpur dan berlubang.  

Adannya swadaya masyarakat  dimusim kemarau kemarin, sedikit membantu masalah kerusakan jalan ini, jika hal ini tidak dilakukan dipastikan jalan yang ada ditengah hutan semakin rusak parah dan dipastikan kendaraan tidak  bisa melewati jalan ini.

Hal ini dibenarkan Kades Bangklean, Mulyono, kepada awak media suarakpk menjelaskan, desanya  berpenduduk banyak, ada 12 dusun letaknya di terpencar jauh ditengah  hutan.  Wilayahnya  merupakan  perbatasan langsung  dengan Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Mulyono menambahkan desanya  tahun ini tidak mendapat alokasi dana APBD Blora untuk pembangunan lanjutan jalan cor rabat beton. " Padahal sebelumnya  sudah muncul  drap tahun 2021 desanya dapat alokasi, gak tau kok hilang lagi, " keluhnya.

Sebagai kades ia merasa kecewa karena hal ini sebenarnya sudah diketahui warganya.

Pihaknya berharap di tahun anggaran 2022 Pemda Blora memperhatikan aspirasi warga desanya, supaya infrastruktur jalannya bisa baik dan  bisa memajukan ekonomi pedesaan. Saat ini menjadi keluhan warganya karena akses jalan menuju Kecamatan Jati maupun ke Kota Blora untuk bisnis maupun mengurus atministrasi terhambat  karena infratruktur jalannya masih rusak parah. 

Pihaknya tidak menampik kata orang bahwa warga desanya untuk bisnis banyak melakukan kegiatan di kabupaten Ngawi Jawa timur karena faktor infrastruktur Jalan dan jarak.


Menurut SJ (40) pengusaha muda warga Dongringin  yang sering aktivitas belanja ke pasar  Randublatung, mengeluhkan resiko kerusakan kendaraan  terutama spare part ban sering mengganti. 

Hal ini memberatkan warga maupun pengusaha lokal desa dan berimbas naiknya harga sembako di desanya. 

SJ  berharap kepada Bupati Blora H. Arif Rohman, DPRD Blora, dan dinas terkait  untuk memperhatikan keluhan/aspirasi  warga Desa Bangklean dan Gempol yang berada di wilayah dalam hutan. ( Dwi / red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)