FOTO : Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Katingan Tahun 2021 secara virtual.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Wagub
Kalteng H Edy Pratowo menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Katingan
Tahun 2021 secara virtual dari Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur, Rabu (21/07/2021).
Sambutan gubernur dibacakan Wagub mengucapkan selamat Hari
Jadi dan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Katingan, antara
lain: (1) memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan
selama 3 tahun berturut-turut; (2) meraih Juara I untuk Kategori Kelompok II
Kabupaten/Kota dengan Target Pelayanan KB 500-1500 Akseptor pada Kegiatan
Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27
pada Tahun 2020; (3) meraih Juara Harapan II untuk Kategori Kabupaten/Kota
Terbaik Tingkat Nasional pada Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor
dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 pada Tahun 2020; dan (4) meraih
Peringkat 1 atas Kinerja dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting
Terintegritas Tahun 2020.
Gubernur juga
menyampaikan penghargaan kepada para mantan Bupati dan Wakil Bupati, tokoh
masyarakat, akademisi, dunia usaha, insan pers, dan semua elemen masyarakat
yang telah berperan serta dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Katingan
agar dapat semakin maju dan sejahtera.
Peringatan
Hari Jadi ke-19 Kabupaten Katingan Tahun 2021 mengusung tema “Katingan Semakin
Bermartabat” dan sub tema “Dengan Semangat Penyang Hinje Simpei, Kabupaten
Katingan Bersatu Padu Melawan Covid-19”.
Selaras
dengan sub tema tersebut, Gubernur meminta kepada semua Bupati/Wali Kota
bersama Forkopimda dan jajaran untuk memperketat penerapan PPKM Mikro. Gubernur
juga meminta Bupati/Wali Kota agar melakukan langkah-langkah percepatan
pencairan anggaran penanganan Covid-19, termasuk insentif bagi para tenaga
kesehatan. Selain itu, Gubernur meminta Kabupaten/Kota memperketat pengawasan
mobilitas orang keluar dan masuk wilayah Kalteng serta penerapan protokol
kesehatan secara tegas namun tetap humanis. “Dorong percepatan vaksinasi untuk
membentuk Herd Immunity yang akan menjadi faktor kunci pengendalian pandemi,”
imbuh Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur
meminta semua komponen pemerintah dan masyarakat, mulai dari instansi terkait,
Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh
agama, dunia usaha, hingga sekolah dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama
menyukseskan percepatan vaksinasi ini. “Selain itu, lakukan metode door-to-door
atau jemput bola agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan
vaksin,” imbau Gubernur Kalteng tersebut.
Pada
kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalteng juga
menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Katingan yang telah merealisasikan
insentif bagi tenaga kesehatan dengan capaian 52,58% atau Rp 5 miliar lebih
dari target Rp 10 miliar lebih. Ini merupakan angka tertinggi di Kalteng untuk
realisasi insentif bagi tenaga kesehatan. “Kami berharap, dengan adanya
insentif tenaga kesehatan ini, menjadi pedoman semangat bagi kita semua di
dalam menerapkan, menjalankan, mengurangi pandemi Covid di daerah kita,” ucap
Wagub Edy Pratowo.
Kemudian,
terkait dengan perpanjangan PPKM Mikro hingga 25 Juli 2021 berdasarkan
instruksi Presiden RI Joko Widodo, Wagub menyampaikan bahwa Kalteng dengan
penerapan PPKM Mikro, terdapat 3 Kabupaten/Kota yang telah mencapai level 3,
yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara.
“Diharapkan, beberapa Kabupaten/Kota ini dapat terus menekan tingkat penyebaran
Covid-19 di Kalimantan Tengah. Kita berharap, selepas pemberlakuan PPKM Mikro
atau PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 25 nanti, tidak ada lagi
perpanjangan PPKM,” ucap Wagub seraya menambahkan bahwa kepemimpinan yang kuat
diperlukan dalam pelaksanaan PPKM, di samping kedisiplinan pelaksanaan protokol
kesehatan dan kelancaran program vaksinasi.
Sebelumnya, Ketua
DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto dalam sambutannya juga mengajak seluruh
elemen masyarakat Kabupaten Katingan bahu-membahu bersama Pemerintah Kabupaten
Katingan dalam membangun daerah agar memiliki daya saing di tengah pandemi yang
masih berlangsung hingga saat ini. Marwan pun berharap semua komponen dapat
menyatukan langkah dalam penanganan Covid-19. “Marilah kita jadikan Peringatan
Hari Jadi ini sebagai momentum untuk menyatukan langkah kita melawan Covid-19,”
imbaunya.
Sementara itu, dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak
memungkinkan, sambutan Bupati Katingan dibacakan Wakil Bupati Sunardi N.T.
Litang. Dalam sambutannya, Bupati Sakariyas berharap perayaan Hari Raya Idul
Adha pada 20 Juli 2021 yang jatuh bertepatan dengan Hari Jadi ke-19 Kabupaten
Katingan menjadi momentum untuk saling berbagi dengan sesama. “Selain
meningkatkan keimanan, juga membangun kasih sayang terhadap sesama. Mari
jadikan Katingan lebih maju dan dapat menghadapi Covid-19,” ajaknya.
Bupati pun
mengajak seluruh elemen masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi new normal
dan bersama membangun daerah. Untuk jajaran birokrasi, Bupati meminta agar
dapat bekerja lebih profesional, bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja
ikhlas.
Bupati
Sakariyas juga berharap vaksinasi dapat segera menjangkau seluruh masyarakat
Katingan. “Berbagai upaya telah dilakukan, seperti sosialisasi, penyemprotan
disinfektan massal, pendirian Posko Covid-19 di desa dan kelurahan, menyiapkan
Puskesmas di Kecamatan sampai tingkat Kabupaten jika terjadi lonjakan kasus.
Juga menyiapkan hotel jika pasien membludak,” papar Bupati Katingan tersebut.
Ditambahkan
Bupati, pihaknya juga melaksanakan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) guna membantu masyarakat menghadapi dampak
Covid-19.
Acara
peringatan kali ini dirangkai dengan pemotongan Panginan Sukup Simpan atau
tumpeng khas Dayak oleh Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang untuk selanjutnya
diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar