KAPUAS, suarakpk.com - Diduga asal-asalan, bangunan corong penampung pasir pengolahan pasir kuarsa di PT Mineral Palangkaraya Prima (PT MPP) di Desa Lahei, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas ambruk.
Peristiwa yang terjadi pada 13 Juli 2021 pukuln16.00 WIB itu newaskan satu karyawan meninggal dunia dan tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok mengalami luka-luka.
Identitas korban meninggal dunia adalah Albar (20), sedangkan luka-luka sendiri adalah Ya Hanxuan, Feng Quankun dan Chen Bibo.
Hingga sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas robohnya pembangunan corong penampung pasir tidak menggunakan cor beton bagian kaki tiang itu.
Bahkan semua kerangka besi yang menghubungkan antara tiang tidak menggunakan baut melainkan hanya di las saja.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol K Eko Saputro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas robohnya bangunan penampung pasir yang menewaskan satu orang karyawan dan tiga orang luka-luka.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Lokasi sudah police line untuk kepentingan penyelidikan, sedangkan dilokasi kejadian juga diamankan potongan pipa paralon, potongan pipa spiral, potongan besi yg terlepas dasi las- lasan, 1 kantong plastik pasir dan 5 kawat," ucapnya, Kamis (15/07/2021). (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar