Pantauan suarakpk.com di lapangan, tampak masyarakat antusias menyaksikan para Calon Perangkat desa.
Ujian perangkat desa selain dijaga oleh keamanan dari kepolisian dan TNI, terlihat juga diawasi oleh sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih.
Panitia pelaksana dengan ketat menjalankan kegiatan proses pelaksanaan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M.
Camat Penawangan, Kasan Anwar SH, MH di sela- sela pelaksanaan seleksi di lokasi menegaskan bahwa dirinya tidak mentolerir bila ada oknum di lapangan yang melanggar aturan dan bila ada pelanggaran tindak pidana.
"Tolong laporkan bila ada temuan di lapangan, akan saya proses hukum oknumnya," tegasnya.
Kasan Anwar menandaskan, bahwa dirinya juga tidak segan - segan mencopot apabila ada aparat di bawahnya yang melanggar aturan dan membatalkan Calon terpilih, bila terbukti ada pelanggaran.
Untuk diketahui, Ujian Pelaksanaan diselenggarakan bekerjasama dengan Pihak Ketiga dari Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sebagai lembaga penguji dan penilai, diikuti oleh 185 calon perangkat dari 2 Kecamatan diantaranya Penawangan dan Kradenan dengan merebutkan 44 posisi yaitu terdiri dari formasi Kadus, kaur dan kasi di kedua kecamatan. Dalam proses seleksi disamping menyeruak rumor adanya aksi suap juga berkembang pula issue adanya kebocoran soal - soal ujian seleksi.
Sementara, Humas Polres Grobogan Aipda Parlin yang turut memantau pelaksanaan ujian, saat dikonfirmasi mengaku tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya.
"Alhamdulillah berjalan lancar, semua kondusif," ucapnya.
Ditempat terpisah Komandan Rayon Militer (Danramil) Penawangan, Kapten Inf.Wilson Simamora, mengungkapkan hal yang sama, bahwa pelaksanaan cukup tertib, aman dan semua sudah sesuai prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut Danramil meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas keamanan baik pada saat pelaksanaan maupun sesudah penetapan calon terpilih.
"Saya berharap nantinya baik calon terpilih maupun yang gagal tetap berjiwa besar, jangan sampai ada perselisihan pendapat," pungkasnya. (Hari/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar