Diduga kadinkes Aceh Timur terkesan menganggap remeh dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

09 Mei 2021

Diduga kadinkes Aceh Timur terkesan menganggap remeh dalam upaya pencegahan penularan Covid-19

Aceh Timur-ditengah merebaknya Pandemi covid 19, pemerintah pusat melakukan berbagai macam upaya pencegahan Dan pengobatan terhadap penyakit yang mematikan tersebut,tapi Betapa hebatnya kadinkes Aceh Timur dan gugus tugas covid di Aceh Timur sama sekali tak menggubris intruksi presiden, ujar Yahya Boh Kayee kepada Sejumlah awak media di sebuah cafe kota Idi Rayeek jumat (7/5).


Hal tersebut terbukti dengan Terpaparnya 7 petugas medis dengan hasil reaktif positif covid-19 yang bekerja di UPTD Puskesmas Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, masyarakat  mulai resah,Anggota DPRK Aceh Timur menilai banyak petugas medis yang terinfeksi covid-19 disebabkan dugaan kelalaian pihak dinas kesehatan.Ujarnya.Sabtu (8/5/2021).


Bahkan Anggota DPRK Aceh Timur komisi D yang membidangi masalah kesehatan, M.Yahya Ys menuding banyak petugas medis yang terpapar covid-19 karena Dinkes Aceh Timur lalai mengantisipasi secara cepat,"soal nya semenjak satu petugas kesehatan (Halimah) diketahui reaktif covid-19.Namun tidak di ada isolasi, menurut informasi, meskipun sudah reaktif tetap masuk kerja, akibat nya 6 petugas medis lain nya terpapar positif covid-19. Sebutnya 


"Dinkes Aceh Timur terkesan menganggap remeh dan tidak serius dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, hal itu dilihat dari kasus 7 tenaga medis yang tertular secara bersamaan, karena tidak ada upaya pencegahan secara sigap",katanya


Selain itu Kata Yahya Boh Kaye juga mempertanyakan penyuntikan vaksin di Puskesmas di Idi Rayeuk pada bulan maret lalu, padahal protap penyuntikan vaksin untuk pegawai pemerintahan dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), penyuntikan vaksin terlebih dahulu dilakukan kepada petugas medis,  tapi kenapa mereka yang terinfeksi covid -19, Apakah mereka tidak mau di vaksin, Tanya Yahya Ys dengan nada kesal 


"Apakah 7 tenaga medis yang terpapar Covid-19 belum di vaksin atau setelah di vaksin tapi tidak mampu melawan covid, tanya Yahya Boh Kaye.


Yahya Ys menambahkan, "Kasus lain yang disepelekan oleh Dinas Kesehatan pada saat treking pasien  reaktif positif beberapa hari yang lalu di Desa Julok Tunong, petugas yang melakukan treking yang terdiri dari petugas dinkes dan UPTD Puskesmas Julok tidak menggunakan Alat Pelindung Diri(APD) hanya menggunakan masker. beber Yahya Boh Kaye.


Jika petugas di lingkungan dinas kesehatan saja mengabaikan prokes, bagaimana dengan masyarakat Luas, jika hal itu dibiarkan tidak mustahil Aceh Timur menjadi cluster peningkatan terpapar covid-19,imbuhnya 


Sebagaimana diketahui Puskesmas  Idi Rayeuk di tutup selama dua hari kamis dan Jumat (6-7 Mei) akibat 7 petugas medis terpapar covid-19. penutupan Puskesmas  tersebut untuk menetralisir penyebaran virus corona.


Sementara itu saat media ini mengkonfirmasi Kadinkes Aceh Timur melalui pesan WhatsApp perihal tersebut belum ada tanggapan hingga berita ini ditayangkan.(Dd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)