Blora,suarakpk.com - dengan kejadian ratusan warga dukuh jampe desa Sumberejo kecamatan Randublatung ,kab Blora, menggeruduk warung kopi yang berada di tepi Jalan ,tepatnya sebelah timur PT.BBM,dan makam jampe, dukuh jambe desa Sumberejo.
Atas kejadian tersebut kades Sumberejo Kusnan,langsung berkordinasi dengan Forkompincam Randublatung segera mengambil tindakan tegas, hari Selasa siang (23/04/2024) sekitar pukul 12.00 pihak forkompincam segera mengundang pihak pemilik warung kopi untuk mediasi bersama warga masyarakat khususnya warga dukuh Jampe.
Mediasi ini juga di hadiri langsung camat Randublatung Drs Bukhri ,M.Si,.kades Sumberejo Kusnan, dari Koramil 09/Randublatung diwakili Babinsa desa Sumberejo, Serka Saimun, Kapolsek Randublatung AKP Pujiyono, Kanit Intel Aiptu zamroni,dan Pol PP.
Kasi pol PP kec Randublatung Drs Sugiyanto,saat dikonfirmasi media suarakpk.com, soal keputusan mediasi kedua belah pihak saat di wawancarai suarakpk.com kasi pol PP menjelaskan,"mediasi diadakan di rumah kepala dusun jampi Kuat,hasil mediasi kedua belah pihak,semua warung harus segera tutup dan bangunan sebanyak 7 unit, Harus segera di bongkar semua dan pihak desa , forcompincam memberi batas sampai 10 hari kedepan dan pemilik warung dan pekerja juga harus pergi dari lokasi. bila sampai batas waktu yang diberikan bangunan belum dibongkar,maka pihak Desa sumberjo dan forcompincam ,akan mengambil tindakan sesuwai kesepakatan kedua belah pihak dan sesuai hukum,aturan yang berlaku,"jelasnya.
Kasi pol PP menambahkan," tanah yang dipakai untuk warga pemilik warung itu merupakan tanah bengkok desa Sumberejo,yang dulunya waktu minta ijin ,dipakai.warung kopi dan nasi .bukan untuk lainnya,"tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan warga setempat inisial BN.(52) dengan ditutupnya dan segera dibongkar warung ini dan lokasi segera dikosongkan,seperti dulu lagi tidak ada bangunan lagi warung di lokasi, dirinya sangat berterima kasih kepada pihak desa Sumberejo dan fokompincam, yang telah mengambil tindakan tepat dan respon cepat atas masalah di geruduknya warung kopi ,yang di pakai prostitusi.oleh warga dusun jampe.semoga Maslah ini segera selesai dan tidak ada usaha warung kopi dan lainya yang meresahkan masyarakat desa sumberjo,"ungkapnya.
( Dwi/ red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar