Warga setempat bersama perantau Jakarta berpartisipasi dengan iuran untuk penambalan jalan tersebut. Alasan penambalan jalan tersebut karena dianggap jalur vital. Selatan wisata Sri Gethuk ada 5 sekolah yaitu MTS N, SMK, Madrasah Aliah, YAPPI, Ponpes Alhikmah.
Menurut keterangan Lurah Getas Pamuji, terakhir jalan kabupaten tersebut dibangun (aspal) Tahun 2017 oleh Pemerintah Daerah Gunungkidul.
"Jalan yang rusak parah masuk diwilayah Kalurahan Getas sepanjang 1.5 km dan terakhir dibangun Tahun 2017," kata Pamuji saat ikut kerja bakti penambalan jalan pada Minggu (28/3).
Sementara, Lurah Pamuji berharap jalan kabupaten tersebut yang merupakan jalur vital segera dibangun dari pemerintah daerah.
Penambalan jalan tersebut dengan donatur masyarakat dan perantau, yang sampai saat dikerjakan mendapat 3,7 juta.
Warga masyarakat Getas bahu membahu untuk memelihara jalan kabupaten tersebut. Penggerak kegiatan dari Jakarta adalah Gita Purnama dan Heri. Sementara penggerak dari masyarakat Getas, Suparno (Mbluk), Yudho Sunarto (ET).
Pekerjaan penambalan jalan sepanjang 1.5 km diperkirakan selesai dalam sehari. Untuk sementara Jalan menuju arah Wisata Air Terjun Sri Gethuk ditutup untuk sementara. (Ahmad Ngatimin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar