Asahan, suarakpk.com - Ketua Pengurus Wilayah Majlis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Sumut Ir. H Zahir M.AP yang juga Bupati Batu Bara didampingi Asisten I Russian Heri, Kabag Protokol Iwa, Kabid Humas Rizki beserta Staff Asisten 1 Erwan bersilaturahmi ke Komplek Tuan Guru Syekh Silau Laut yang ada di Air Joman Kabupaten Asahan Sumatera Utara Minggu 14/03/2021
Silahturahmi tersebut guna meredakan pertikaian antara orang Melayu dan orang Jawa di kecamatan itu yang sebelumnya sempat heboh di dunia maya dalam beberapa bulan terakhir.
Sesuai dengan adat dan budaya Melayu, untuk mendamaikan antara suku, para tokoh Melayu menyediakan balai dan satu paket tapung tawar untuk menapung tawari orang - orang yang bertikai (fhoto) dan memberikan satu buah tengkuluk.
Sebagai Tokoh adat Melayu yang juga pemangku adat budaya Melayu di Asahan, Tuan H. Ibrahim Ali memberikan tausyiah berupa kerukunan ummat suku dan beragama.
Beliau berharap kiranya budaya dan adat melayu di Kabupaten Asahan untuk di jaga bersama - sama, hak ini agar tidak terkikis oleh zaman yang semakin modren, dan agar masyarakat Melayu tidak terpecah belah hendaknya silahturahmi harus dilestarikan.
" Dalam bermasyarakat penting kita sebagai umat beragama untuk memperbaiki hati, karena kita manusia mempunyai beda pemahaman, namun kita tetap bersatu karena kita satu rumpun yaitu rumpun hamba Allah" kata Tuan H. Ibrahim Ali.
Pada kesempatan itu, Bupati Zahir menyampaikan, kerukunan antar suku dijaga bersama, karena di negara Indonesia suku sangat banyak, oleh karena itu kita sebagai rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan harus menjaga keutuhan persatuan.
" Menjaga persatuan salah satunya dengan menjaga silahturahmi, dan pergunakanlah teknologi informasi seperti handphone atau smartphone sebaik baiknya dan sebijak bijaknya, agar tidak ada lagi salah paham antara pengguna media sosial sehingga tidak terjadi perseteruan" pungkas nya.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar