Penyandang Disabilitas Di Manggarai NTT Masih Terpinggirkan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

03 Maret 2021

Penyandang Disabilitas Di Manggarai NTT Masih Terpinggirkan

NTT, suarakpk.com – Bruno Fransiskus Jehadu yang lazim di sapa INO adalah Penyandang Disabilitas dari keluarga tidak mampu yang berasal dari Kampung Poco di Desa Poco, Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai, ujung barat pulau Flores.

INO Pria kelahiran 6 Oktober 1992, merupakan anak ke-2 dari pasangan Lasarus Unggas dan Sabina Lihung.

INO, yang berpakaian putih lusuh dengan celana colour biru kumal, terlihat girang dan ramah tatkala menyambut awak media suarakpk.com yang menyambangi rumahnya minggu lalu. Dengan gerakan-gerakan isyarat tanpa kata dan senyumnya yang khas, INO memanggil ibunya untuk berpose bersama.

INO merupakan potret masyarakat kaum marginal Penyandang Disabilitas yang sering “terpinggirkan” karena tekanan ekonomi, sosial, budaya dan politik, termasuk kebijakan dan program pemerintah yang kadang kala terkesan “tidak berpihak” kepada Penyandang Disabilitas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016.

Dituturkan Sabina Lihung, belum lama ini, bahwa sejak berusia 2 tahun, INO, tidak mampu berdiri dan duduk, bahkan tidak mampu berbicara.

“Melihat kondisi seperti ini, pada tahun 1998, Bapaknya, berusaha sekuat tenaga dengan kemampuan yang amat terbatas, mendaftarkan anaknya, INO, di SLB Karya Murni Ruteng. Namun 6 bulan kemudian, INO terpaksa berhenti sekolah akibat ketiadaan biaya dan gangguan pendengaran”, tuturnya.

Sementara, dikatakan Lasarus Unggas, bahwa pada saat INO berumur 8 tahun, dia pernah tergelincir di celah-celah bebatuan dan jatuh.

“Sehingga kepala dan kakinya benjol karena benturan keras,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan awak media ini, tempat tinggal INO, sangat memprihatinkan, sebab rumah yang dia tinggal bersama kedua orang tuanya jauh dari layak huni dan tidak memenuhi standar sanitasi serta kesehatan yang memadai. Di sana sini tampak jendela tertutup plastik dan pintu darurat, tanpa MCK dan Got pembuangan air limbah.

INO bersama keluarganya sangat berharap adanyanya kepedulian antar sesama dan uluran tangan serta bantuan pemerintah. (Titus/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)