Batu Bara, suarakpk.com - Akhirnya terkua ktewasnya RR (13) remaja warga Medang Deras Kabupaten Batu Bara bukan tewas gantung diri, melainkan korban di duga di bunuh.
Hal itu terungkap beredar nya kabar di laman facebook Evi Indrayani, dan akhirnya 2 terduga pelaku sudah diamankan Polsek Medang Deras
Kepada wartawan Jum'at (22/01/2021), Kapolsek Medang Deras Polres Batu Bara AKP Muhammad Iskad melalui Kanit Reskrim Iptu AH Sagala membenarkan telah mengamankan 2 terduga pelaku pembunuhan.
" 2 terduga pelaku pembunuhan yang diamankan berinisial HR (20) dan AB (21), keduanya kenal dengan korban" kata Kanit.
Sebelumnya beredar informasi di media sosial dan masyarakat yang menyebutkan remaja R bukan tewas akibat gantung diri melainkan diduga dibunuh.
Berita sebelum nya Dengan Judul Bocah 13 Tahun Di Batu Bara Ditemukan Tewas Di Tali Gantungan
Seorang bocah laki-laki bernama RR (13) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan Gantung Diri dirumahnya di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Senin 18/01/2021 pukul 14.00 Wib.
Adapun Saksi yang menemukan adalah warga setempat bernama Wak Itam, (70) thn, Beti (60) thn, dan Ameng (18) thn bengkel.
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH melalui Kapolsek Medang Deras AKP Muhammad Iskad SH menjelaskan, kejadian diketahui pada senin 18 Januari 2021 sekira pukul 14.00 Wib, Saksi melihat RR dalam keadaan tergantung di pohon mangga samping rumah saksi Wak Itam, melihat hal tersebut selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar dan memanggil petugas Puskesmas Pakam Raya untuk memastikan kedaan RR.
Setelah dilakukan pemerikasan oleh petugas Puskesmas, RR dinyatakan meninggal Dunia dan tidak berapa lama datang personil Polsek Medang Deras untuk melakukan Cek TKP.
Selanjutnya setelah dipastikan RR meninggal dengan wajar pihak keluarga membawa nya kerumah sakit untuk pengurusan jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke rumah pamanya di Kecamatan Medang Deras.
" Setelah dilakukan identifikasi dan visum luar oleh petugas puskesmas pakam tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum" jelas Kapolsek.
" Dan keluarga alm RR mengiklaskan dan tidak di lakukan Outopsi jenazah korban" pungkas nya.
Informasi, Almarhum RR, jarang pulang kerumah dan sering meminta sedekah di seputaran pajak sore Desa Pakam.
Selain itu yang bersangkutan juga mengkonsumsi lem kambing sehingga sering berhalusinasi.
Juga Dengan Judul Kematian RR Di Tali Gantungan Viral Di Medsos
Kematian RR (13) seorang bocah laki-laki yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di tali gantungan dirumahnya di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara beberapa waktu lalu tepat nya Senin (18/01/2021) pukul 14.00 Wib viral di media sosial Facebook.
Di laman Akun Evi Indrayani menuliskan
"Astaghfirullah
Ni korban pembunuhan ternyata kami baru dapat kabar malam ini setelah mayat di visum di Medan...
Dan pelaku nya sudah tertangkap 2 orang
Dan tersangka sudah mengakui nya dia sudah membunuh korban hanya gara" uang 20rb...
Dan merekayasa kejadian seolah" bunuh diri...
Malang nya nasip mu dek Reyhan ðŸ˜
Semoga Husnul khatimah 🤲🤲"
Menanggapi hal tersebut diatas, wartawan mencoba menghubungi Kapolsek Medang Deras AKP Muhammad Iskad SH.
Melalui sambungan HP Rabu (20/01/2021) pukul 10.04 Wib, Kapolsek mengatakan masih dalam tahap penyelidikan.
" Masih dalam penyelidikan" jawab Muhammad Iskad singkat.
Kapolsek juga membenarkan sudah melakukan autopsi di Medan.
" Iya, di autopsi di Medan" kata nya.
Dalam hal ini masyarakat yang tidak mau disebutkan nama nya berharap kepada aparat hukum segera mengungkap kasus tersebut.
" Jika memang ada dugaan pembunuhan, kami sangat berharap dapat segera terungkap, kasihan anak itu, dari keluarga miskin pula lagi" harap warga.
Sampai berita ini dikirim ke meja redaksi akun tersebut sebanyak 166 yang ngelike, 63 komentar dan 437 kali dibagikan.
Tunggu berita kelanjutan, suarakpk.com akan terus mencari tau.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar