FOTO : Tampak rusak parah kondisi Jalan Macan yang dikeluhkan masyarakat.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Jalan
merupakan sarana vital bagi masyarakat dalam beraktivitas. Pun dengan keinginan
masyarakat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sangat
mendambakan infrastruktur jalan yang layak.
Hanya saja, keinginan itu berbanding terbalik, mengingat
masih banyak terdapat jalan rusak di Kota Cantik ini.
Seperti Jalan Macan dan Jalan Badak Lurus, Kelurahan Bukit
Tunggal, Kecamatan Jaken Raya, Kota Palangka Raya yang mengalami rusak parah.
Karenanya masyarakat sekitar mendambakan perbaikan jalan tersebut.
Dari pantauan di lapangangan, Jalan Macan sekitar 1 kilometer
tampak kondisinya rusak berat dan tergenang air serta berlumpur di berapa titik
yang ada.
Sedang di beberapa titik Jalan Badak Lurus terdapat
kerusakan, baik kerusakan sedang maupun kerusakan parah.
"Hampir 12 tahun lebih jalan Macan dan jalan Badak Lurus
itu tidak diperbaiki. Akibatnya, kondisi jalan rusak parah. Jalan yang
sebelumnya beraspal, kini hanya tinggal bebatuan dan kubangan lumpur”. Ungkap Tono,
Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, jalan ini sudah dibangun beberapa tahun silam
oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Tapi kerusakan jalan sudah dialami
masyarakat selama 12 tahun belakangan ini.
"Sampai saat ini tidak ada perhatian dari instansi
terkait untuk perbaikan jalan ini, sepertinya mereka tutup mat”. Tandasnya.
Di tempat berbeda, Navilla (33) pengguna jalan lainnya mengatakan,
kerusakan jalan sangat parah, di mana terdapat beberapa lobang besar yang
berbahaya bagi pengguna jalan yang melintasi Jalan Macan dan Jalan Badak Lurus.
“Risiko besar kalau masyarakat yang lewat di jalan tersebut
pada malam hari, di mana kondisi yang parah masyarakat harus lebih
berhati-hati. Sudah sering terjadi kecelakaan, tapi masih luka ringan. Saya
berharap ada perhatian dari Pemkot untuk memperbaikinya. Jangan sampai kondisi
jalan rusak ini memakan korban meninggal, baru diperbaiki”. Tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kota Palangka Raya Albert melalui Kabid Bina Marga Fahrial Anchar ST
mengatakan, terkait perencanaan jalan itu harus melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrembang) tingkat Kelurahan.
"Musrembang sudah ada pembobotan yang mana harus di
prioritaskan dan dipadukan dengan rencana kerja daerah”. Tutur Fahrial.
Ia menambahkan, untuk menampung aspirasi masyarakat itu ada
dana anggaran rutin atau pemeliharaan itu sifatnya dadakan. "Maksudnya
sifatnya dadakan itu kalau ada kerusan jalan yang harus ditangani, itu melewati
swakelola. Kalau ada kerusakan-kerusakan jalan seperti itu kita sudah ada
aplikasi lapor, masyarakat bisa menggunakan aplikasi lapor untuk disampaikan,
dan kita segera respon serta langsung survei lapangan”. Pungkasnya. (*/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar