Nafiah Sambut Rombongan Kepala Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

13 Oktober 2020

Nafiah Sambut Rombongan Kepala Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN

FOTO : Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor menyambut kunjungan Kepala Deputi Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Dwi Listyawardani di Kuala Kapuas.

 

KAPUAS, suarakpk.com - Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor sambut kedatangan Kepala Deputi Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh rombongan dalam rangka silaturahmi dan kunjungan kerja, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (12/10/2020) siang.

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Sekretaris Daerah Septedy dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Kapuas.

 

Plt Bupati Kapuas dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang Kepada Kepala Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Dwi Listyawardani beserta seluruh rombongan di Kota Air, Kota yang aman, indah dan ramah yaitu Kuala Kapuas.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa Kota Kuala Kapuas sendiri sudah menjadi salah satu daerah Lumbung Pangan Nasional melalui program Food Estate serta juga menjadi lumbung semangka untuk wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

 

Kabupaten Kapuas mempunyai masyarakat dengan asal suku yang beragam, namun tetap dapat rukun dan aman. Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk ibu-ibu yang ada di Kota Air mempunyai tingkat kesejahteraan yang cukup baik karena jarak melahirkan yang sesuai dengan yang disarankan.

 

“Semoga setiap program dari BKKBN dapat tercapai dengan baik ,untuk Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas”. Ungkap Nafiah.

 

Dwi Listyawardani dalam sambutannya menyampaikan bahwa BKKBN telah mendapat tugas yaitu harus mengawal khusus sosialisai tentang disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga menghindari kerumunan dan juga mencuci tangan dengan sabun serta memperkuat imun tubuh dengan makanan yang sehat.

 

Dirinya juga mengajak untuk bersama-sama menurunkan angka stunting dengan upaya yaitu  bayi harus lahir dari ibu yang cukup dewasa dengan usia lebih dari 21 Tahun.

 

"Hal ini menjadi contributor  terhadap lahirnya bayi stunting di karenakan ibunya sendiri masih terlalu muda, hal  lainnya juga dengan mengatur jarak kelahiran serta dengan memberikan ASI ekslusif sampai dengan umur 2 tahun”. Pungkasnya. (hms/nto)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)