FOTO : Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong didampingi Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong dan Wabup Efrensia LP Umbing beserta suami DK Mandarana dan forkopimda saat penen perdana padi sawah di Lahan Kelompom Tani Santol Jaya, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
GUNUNG MAS, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan
kegiatan panen perdana padi sawah bertempat di Lahan Kelompok Tani Sentol Jaya,
Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Jumat (09/10/2020) lalu.
Sasaran
Tanaman Padi Tahun 2020 sebesar 1.059 Ha dengan, rincian padi sawah 475 Ha dan
Padi Ladang 602 Ha sesuai dengan keputusan Bupati Nomor 412 Tahun 2020 tanggal
14 September 2020. Break Down sasaran tanam tersebut pada MT ASEP dilaksanakan
pertanaman seluas 100 Ha, yang terbagi di 3 Wilayah yakni di
Kecamatan Kurun 46 Ha, Kecamatan Tewah 27 Ha dan Kecamatan Rungan 27 Ha.
“Tanaman
Padi Sawah untuk Periode musim Tanam April- September ini untuk mendukung
program pemerintah sekaligus upaya Ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas.
Produksi Padi sawah hingga April 2020 mencapai 713 Ton Gabah Kering Panen
(GKP), Produksi ini di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Kurun, Sepang, Tewah, Rungan
dan Manuhing Raya”. Kata Jaya Samaya Monong, saat panen padi sawah musim tanam
April-September (MT ASEP).
Dikatakan
Jaya Samaya Monong Ubinan Swakarsa yang sudah dilakukan di kawasan Kelompok
Tani Sentol Jaya untuk MT. ASEP ini adalah Rata-rata Berat Hasil Ubinan 2,4
Kg/Ha, plot ukuran ubinan 2,5 x 2,5 = 6, 25 M2.
Di
Konversikan Berat Gabah Kering Panen (GKP), 3,84 Ton/Ha.Berat Gabah
Kering Giling ( GKG ) 3,29 Ton/Ha. Di Konversikan Menjadi Beras 2,17 Ton/Ha
Estimasi Produksi Gabah Kering Panen ( GKP ) 3,84 Ton/Ha.
Panen
Perdana Padi Sawah Musim Tanam April-September (MT ASEP) adalah salah
satu upaya untuk memotivasi Peningkatan Pendapatan Hasil Petani dan
Memasyakatkan gerakan Tanam Padi di Kabupaten Gunung Mas. Panen Perdana Padi
Sawah Musim Tanaman April-September (MT ASEP ) ini dilaksanakan sebagai bukti
dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas terhadap upaya Pemulihan
Ekonomi Masyarakat pada kondisi Pandemik Covid -19.
“Untuk
mendukung Optimalisasi Lahan Musim Tanam Okmar Tahun 2020 di Areal Sawah Sakata
Juri di harapkan Perluasan Luas Tanam dari 46 Ha menjadi
75 Ha, Sesuai dengan Kondisi Lahan Exsisting Lahan Saat ini”. Ungkapnya.
Menjadi
Perhatian Guna Optimalnya Produktivitas pengembangan Padi Sawah ini sangat
diharapkan keseriusan budidaya dari para petani dan adanya swadaya petani guna
mendukung sarana produksi yang berikan oleh Dinas Pertanian, Peningkatan
Peran Pengawalan dan pendampingan oleh petugas Dinas Pertanian Penyuluh,
Petugas Pengamat Organisme Penganggu Tumbuhan, Petugas Pengawas Benih Tanaman,
Mantri Tani, dan Regu Pengendali Hama sesuai kebutuhan di lapangan.
“Saya
kepada para petani dan Kelompok Tani di Kabupaten Gunung Mas khususnya
diwilayah Kelurahan Tampang Tbg. Anjir dan Sekitar untuk dapat lebih
meningkatkan pemanfaatan lahan yang ada dan diharapkan bantuan sarana
produksi Benih Padi, pupuk dan obat-obatan akan sangat membantu para petani
agar semakin giat dalam Budidaya Padi Sawah, sehingga hasil usaha tani dapat
meningkat dan memberi dampak yang baik untuk kesejahteraan keluarga petani”. Tegas
Jaya Samaya Monong. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar