Blora, suarakpk.com - Sudah dua hari ini video Bupati Blora Djoko Nugroho tengah asyik bernyanyi dan berjoget di sebuah acara hajatan warga di Desa Pilang, Kecamatan Randublatung menjadi viral serta jadi bahan pembicaraan masyarakat Blora.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 50 detik itu, terlihat Djoko Nugroho tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak memakai masker maupun jaga jarak. Ketua DPRD setempat mendesak penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Djoko Nugroho membenarkan tentang video tersebut. Dia juga mengaku sudah melihat cuplikan video tersebut. "Benar, saya sudah lihat (videonya)," kata Djoko saat dimintai konfirmasi terkait video tersebut, Senin (12/10).
Acara yang dihadiri Djoko tersebut berlangsung di Kecamatan Randublatung, Senin siang (12/10). Djoko hanya mengaku dia sebetulnya memakai masker di lokasi hajatan, namun dia melepas masker yang dia kenakan saat menyanyi, "Iya (masker dilepas saat menyanyi)," jelasnya.
Ketua DPRD Blora HM Dasum langsung merespon hal tersebut, "Waduh, kok bisa seperti itu ya," kata Dasum mengomentari video tersebut.
Dasum mengatakan, sikap Bupati Djoko itu menyakiti masyarakat Blora karena disaat yang sama Pemkab Blora dengan tim gabungan tengah gencar-gencarnya melakukan operasi penegakan protokol kesehatan virus Corona atau COVID-19 di tempat - tempat umum hingga ke desa - desa.
"Bagi SATPOL PP, tolong jika hal itu melanggar aturan harus ditegakkan. Aturan jangan diterapkan untuk rakyat saja," tandas Dasum.
Kometar yang sama juga diutarakan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Japah Yusuf Nurbaidi yang akrab dipanggil Mbah Yus menuturkan,"seorang Bupati adalah bapak dan publik figur seharusnya bisa menjadi suritoladan (panutan) buat warganya, dan juga pihak terkait terutama SATPOL PP harus berani menindak sesuai peraturan yang berlaku" pungkasnya.(Krb02/red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar