FOTO
: Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Penggerak PKK memimpin
rapat Rembuk Stunting di Aula Bappeda.
KAPUAS, suarakpk.com
- Bupati Kabupaten Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Penggerak
PKK setempat yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR
RI) Komisi III Dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat SH pimpin rapat
Rembuk Stunting di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Selasa (28/07/2020).
Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka penurunan angka Stunting di Kabupaten Kapuas dan
dalam rangka Pelaksanaan Aksi 3 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun
2020. Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas H
Masrani, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD
Lingkup Pemkab Kapuas, Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas dan Camat se
Kabupaten Kapuas serta Kader TP-PKK Kabupaten.
Dalam
arahannya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menginstruksikan kepada Perangkat
Daerah yang terkait untuk selalu semangat dalam menjalankan tugasnya dan
melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Bekerja
dengan hati yang tulus dan denga kebersamaan dan komitmen yang jelas kita pasti
bisa menurunkan angka Stunting di Kabupaten Kapuas”. Ungkap Ben.
Mantan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah itu juga menegaskan
kepada Perangkat Daerah untuk bekerja keras dalam menangani stunting di
Kabupaten Kapuas, dan para Camat agar melakukan pemetaan di wilayahnya tentang
sanitasi, air bersih, ibu hamil, balita dan anak.
“Lakukan
pemetaan data disetiap wilayah kecamatan hingga desa untuk dapat menghitung sanitasi
diwilayah kerja masing-masing, ini dilakukan agar angka penurunan stunting
kabupaten Kapuas bisa tercapai dengan cepat dan baik”. Tegasnya.
Ditempat
yang sama Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas yang juga Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi III Dapil Kalimantan Tengah Ary
Egahni Ben Bahat, SH mengapresiasi kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran
Pemkab Kapuas yang telah melaksanakan Rembuk Stunting.
“Saya
meminta kepada Perangkat Daerah yang menangani stunting ini untuk
mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau mendatangi Posyandu yang ada di
desa-desa untuk memeriksa secara dini apakah si anak terkena stunting atau
tidak, hal ini dilakukan supaya Kabupaten Kapuas tren angka Stuntingnya bisa
menurun secara drastis”. Kata Ary.
Ia
juga meminta kepada para Camat menginstruksikan kepada Kepala Desa agar lebih
agresif walaupun ditengah pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dalam
melakukan progres penurunan Stunting di Kabupaten Kapuas serta dirinya
mengungkapkan bahwa baik itu sanitasi maupun air bersih yang ada di Kabupaten
Kapuas sudah sangat baik.
Dirinya
berharap dengan kehadiran Kader PKK dan tenaga dari Posyandu terkait dengan
program-program yang direncanakan mulai dari 2015 tidak jalan ditempat dan
benar-benar dengan sepenuh hati mengerjakannya sehingga angka stunting di
Kabupaten Kapuas terjadi penurunan yang sangat drastis.
“Ketika
situasi dapat terorganisir dan semua bisa bekerja sama, agar bisa menekan angka
stunting ini semaksimal mungkin”. Harapnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar