Projo Jateng Dapat Banyak Laporan Warga Miskin Belum Terima Bansos - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Mei 2020

Projo Jateng Dapat Banyak Laporan Warga Miskin Belum Terima Bansos

KENDAL, suarakpk.com – Ormas Pro Jokowi ( Projo ) Jawa Tengah siap mendampingi para warga tidak mampu atau miskin akibat dampak covid 19 yang hingga kini belum menerima bantuan sosial di berbagai daerah, baik di kampung-kampung, dan di pelosok-pelosok desa. Bahkan Projo Jateng hingga sekarang sudah banyak menerima aduan dan atau laporan dari masyarakat terkait bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Demikian diungkapkan, Pramono, SH. Ketua Bidang Organisasi dan Politik Ormas PROJO Jateng pada suarakpk.com kemarin ( 19/5 ) di Kendal. Menurut Pramono, Projo Jateng terus berjuang membela wong cilik dan warga yang tidak mampu yang tidak mendapatkan haknya. Sementara mereka yang seharusnya tidak berhak justru mendapatkan bantuan. " Ini jelas tidak adil, saya ingat pesan Presiden Jokowi terkait bantuan sosial, beliau telah sangat tegas mengingatkan baik itu RT. RW. Lurah, Kades, Bupati, Walikota, dan Gubernur, kalau sampai ada penyahgunaan sembako dari Pemerintah Pusat, maupun dana desa untuk seluruh rakyat yang tidak mampu, dan bantuan tidak disalurkan tepat sasaran, Presiden tegaskan akan menghukum seumur hidup bagi pejabat yang menyalahgunakan bansos itu, " ungkap Pramono, SH.
Sesuai hasil investigasi Projo telah menemukan beberapa warga yang benar- benar tidak mampu yang hingga kini belum sama sekali tidak mendapat bantuan. Seperti Ibu Kamsiyah (55) dan putrinya Romdonah yang sudah berkeluarga dalam satu rumah yang tinggal di Dukuh Cungkup Wetan Rt. 1 Rw. 2 Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, yang juga masih dalam satu Desa Purwokerto seperti Azis, warga Rt. 3 Rw. 2 , Sinwan, dan Ahmad Aris mereka semua tergolong sangat miskin tetapi belum menerima bantuan.
Projo tetap akan memperjuangkan warga yang tidak mendapatkan bantuan. " Banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan hanya gara-gara sebagian orang memanfaatkan hak orang lain, sementara wong cilik justru tidak pernah dapat bantuan, ini kan kesalahan yang harus dievaluasi, " tuturnya prihatin.
Sedangkan pihak Desa Purwokerto, yang diwakili sekretaris desa, Suparjo, di ruang kerjanya di hadapan wartawan dan Pramono sebagai pengurus Projo Jateng, menjelaskan, kalau pihak pemerintah desa sudah mendata semua warga yang berhak mendapatkan bantuan. " pihak desa sudah mendaftar mereka ada 54 orang yang diajukan, namun yang mendapat bantuan 45 warga, kemungkinan itu data lama yang digunakan oleh pihak terkait sehingga tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Pihak desa tetap berusaha agar warganya yang tidak mampu yang berhak menerima bantuan tetap akan diperjuangkan agar benar-benar dapat syukur sebelum hari raya idul fitri mereka sudah mendapatkan, katanya. (002/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)