TEMANGGUNG, suarakpk.com – Bantuan Langsung
Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten
Temanggung, Provinsi Jawa Tengah disalurkan beberapa waktu kemarin, Selasa (19/05).
Penyaluran BLT DD yang diselenggarakan
di Balai Desa setempat juga dihadiri oleh Sekwilcam Candiroto. Rudiastoto
S.Sos, PDP (Pendamping Desa Pemberdayaan) Misbakhaul Munir S.Ag , Babhinsa
Sertu TNI Muhslihin, Babhinkamtibmas Bripka Pol Waltoyo.
Dituturkkan Sekwilcam Candiroto.
Rudiastoto S.Sos, dalam sambutannya, bahwa dirinya berharap dengan adanya BLT
DD yang diterima oleh masyarakat bisa bermanfaat serta mengurangi beban yang
dialami karena terkenanya dampak wabah virus Covid 19.
“Trimakasih, saya sampaikan kepada semua
lapisan masyarakat, dengan segala kesadaran yang tinggi, sehingga proses
pencairan hari ini berjalan lancar , ucapan terimakasih juga saya sampaikan
kepada Babhinkamtibmas, Bripka Pol Waltoyo serta Babhinsa Sertu TNI Muslihin
yang sudah ikut membantu pengamanan dan pengawalan pencairan BLT DD di Desa
Sidoharjo," tutur Rudiastoto S.Sos.
Sebagaimana diketahui, bahwa Desa
Sidoharjo pada hari sebelumnya juga telah menerima bantuan dari berbagai sumber
diantaranya PKH, BPNT Perluasan, BST, JPS APBD dengan jumlah penerima bantuan
sebanyak 419 KK dan pada Selasa (19/05) penerima BLT DD sebanyak 90 KK .
Kepala Desa Sidoharjo Sutriyanto kepada
awak media suarakpk.com, mengatakan bahwa pendataan BLT DD yang dilakukan oleh
Relawan Desa bersama Ketua RT/RW yang masuk ke velidasi sebanyak 105 KK. Namun
dirinya menjelaskan, dari 105 KK yang semestinya menerima, ada 15 KK yang
mengundurkan diri.
“Kenapa pada hari ini, hanya sebanyak 90
KK yang menerima BLT DD, karena sebanyak 15 KK mengundurkan diri atas dasar kesandaranya sendiri dan merasa
masih mampu bertahan selama 3 bulan ke depan, serta seyogyanya bantuan ini
diberikan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan disaat situasi kondisi
seperti ini." terang Sutriyanto.
Semua bantuan yang sudah diterima
masyarakat lanjut Sutriyanto, semoga bermanfaat.
“Dan bisa sedikit mengurangi beban
selama ini karena terkenanya dampak
wabah virus Covid 19," pungkas Sutriyanto. (Budi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar