BOGOR, suarakpk.com – Para perwira TNI
lulusan Akademi Militer tahun 2000 turun ke lapangan untuk memberikan bantuan
kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, Jumat (22 Mei 2020). Dalam
kegiatan tersebut mereka membagikan paket bantuan berupa sembako untuk
meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona, khususnya bagi
masyarakat yang kurang mampu. Selain itu juga dibagikan masker yang diserahkan
satu paket dengan sembako untuk mengurangi dampak penularan virus yang
diketahui mudah menular melalui udara. Kegiatan diawali dengan briefing
pemberangkatan peserta di Yonbekang-1/1/Kostrad Cibinong, selanjutnya para
peserta bergerak menyebar ke lokasi-lokasi sasaran yang telah ditentukan di
wilayah Jawa Barat, khususnya area di sekitar Bogor dan Cianjur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan aturan PSBB yang ditetapkan Pemerintah, antara lain wajib
menjaga jarak dan memakai masker selama pelaksanaannya. Salah satu perwakilan
alumni Akmil 2000, Letkol Inf Honi Havana mengatakan, “Sebanyak 5900 paket
sembako kami bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang
pendistribusiannya secara tersebar, dengan harapan dapat meringankan beban
saudara-saudara kita tersebut dalam menghadapi dampak penyebaran wabah Covid-19
yang disebabkan oleh virus corona. Kami tergugah melihat kesulitan masyarakat
yang tengah berjuang untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga
selama adanya wabah ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit
meringankan beban saudara-saudara kita, apalagi saat ini dalam suasana Ramadhan
menjelang Hari Raya Idul Fitri.”
Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini
digelar dengan tajuk “Parikesit Akmil 2000 Peduli dan Berbagi Bersama Melawan
Covid-19”. Parikesit adalah singkatan dari Perwira Dua Ribu Kesatria Tidar,
wadah perkumpulan alumni Akademi Militer lulusan tahun 2000. Penyaluran bantuan
sosial Parikesit di wilayah Bogor diselenggarakan bekerja sama dengan
unsur-unsur satuan TNI setempat, antara lain para Babinsa jajaran Kodim
0621/Bogor, anggota Yonbekang-1/1/Kostrad, Regu Pengawal Yon Pomad, dan
beberapa anggota Denpom Bogor.
Pada kegiatan tersebut juga turut
berpartisipasi para istri perwira alumni Akademi Militer 2000 yang tergabung
dalam perkumpulan Parikesit Wife. Mereka
ikut turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan 100 paket bantuan kepada
masyarakat sebagai wujud empati terhadap mereka yang terkena dampak wabah
Covid-19. “Kami ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian dan empati kami pada
masyarakat. Mereka semua adalah saudara-saudara kami dan kami adalah bagian
dari mereka juga,” demikian komentar singkat dari Sri Wahyuni yang merupakan
istri dari Letkol Inf Sukur Hermanto.
Warga mengaku senang dan berterimakasih
atas perhatian dan pemberian bantuan tersebut. Salah satunya Hanifah (39) warga
RT 03/RW 03 Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang turut
menerima bantuan itu. Dia mengatakan: “Saya merasa senang dan sangat terharu,
di saat kami sedang kesusahan seperti ini masih ada perhatian dari bapak-bapak
Perwira TNI kepada kami. Tentunya kami
sangat terbantu dan mengucapkan terimakasih banyak, semoga nanti Allah yang
membalasnya”.
Setelah selesai membagikan sembako, para
peserta melaksanakan evaluasi dan briefing penutupan acara. “Kita berharap
kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa-masa mendatang sesuai
dengan kemampuan kita. Inilah wujud bakti kita, alumni Akmil 2000 kepada
masyarakat, bangsa, dan negara. Kita berdoa semoga wabah Covid-19 ini dapat
segera diatasi,” pungkas Letkol Czi Rielman Yudha selaku Ketua Panitia pada
saat penutupan acara.
Selain kegiatan yang diselenggarakan di
wilayah Jawa Barat, alumni Akmil 2000 yang bertugas di seluruh Indonesia juga
melaksanakan kegiatan pemberian bantuan paket sembako dan santunan kepada
masyarakat di sekitar tempat tugasnya masing-masing. Pelaksanaannya secara
serentak, sebagai bentuk kekompakan para Perwira Kesatria Tidar lulusan Akmil
tahun 2000 dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. (001/IRA/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar