SIDOARJO, suarakpk.com – Kepala Badan
Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH,
memberikan apresiasi dengan adanya Kampung Tangguh Semeru di beberapa wilayah
di Jawa Timur, salah satunya Kampung Tangguh RW 12 Desa Waru, Kecamatan Waru,
Kabupaten Sidoarjo.
Dituturkan Komjen Pol Agus Andrianto,
belum lama ini, Sabtu, (30/5), ada lima Kampung Tangguh Semeru di Jatim dikunjungi.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas peran
serta warga, perangkat desa, para relawan, dan berbagai instansi yang terlibat.
Keberadaan Kampung Tangguh ini terbukti mampu menguatkan pemberdayaan
masyarakat khususnya dalam hal ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19,” tutur
Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabaharkam Polri mengaku kagum dengan
konsep Kampung Tangguh Semeru yang mencakup segala aspek ketahanan, membuat
masyarakat tangguh dari sisi kesehatan, SDM, keamanan, informasi, budaya,
hingga logistik.
Menurut Komjen Pol Agus Andrianto,
Kampung Tangguh yang tak hanya fakus dalam penanggulangan persebaran COVID-19,
namun juga membangun ketahanan pangan masyarakat, dapat menjadi solusi terkait
antisipasi peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) tentang
kemungkinan terjadinya kelangkaan pangan dunia akibat dampak COVID-19.
“Semoga dengan adanya Kampung Tangguh
Semeru dapat menjadi role model bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia. Nanti
juga akan kami sampaikan kepada Kapolri terkait konsep Kampung Tangguh Semeru
yang begitu tepat dalam menghadapi pandemi COVID-19,” harapnya.
Selain itu, Kabaharkam Polri juga
menyalurkan bantuan dari Kapolri kepada warga terdampak COVID-19 di RW 12 Desa
Waru berupa 250 kilogram beras, 20 kardus mi instan, dan 60 liter minyak
goreng.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol
Sumardji, menyampaikan bahwa di Kabupaten Sidoarjo terdapat 183 Kampung Tangguh
Semeru, 67 di antaranya merupakan pilot project yang nantinya dapat dijadikan
contoh bagi desa lain, khususnya desa di kecamatan yang mendapat status zona
merah. (Kris/AKP Bambang AS/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar