FOTO : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas terus memperbaiki jalan yang putus akibat longsor di Desa Upun Batu.
GUNUNG MAS, SUARAKPK – Perbaikan jalan rusak akibat luapan air hujan di tiga kecamatan rampung dilakukan Dinas Perkerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Tiga tersebut yaitu, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang, kemudian satu desa yang terdampak Desa Upun Batu di Kecamatan Tewah.
“Perbaikan ini semi permanen pada siring dan timbunan. Sehingga kita anggap sudah selesai dan bisa difungsikan lagi, ini menggunakan dana darurat bencana di DPU". Ungkap Plt Kepala DPU Gumas, Helie Gaman, belum lama ini.
Memang diakui dia, bahwa yang disiring tersebut menggunakan bahan material kayu. Jadi memang itu tidak bisa bertahan puluhan tahun, karena bukan siring permanen. Namun, bisa menjangkau dari akses masyarakat di wilayah setempat.
“Kalau dana perbaikan untuk siring dan timbunannya itu sekitar Rp 500 juta menggunakan swakelola. Saat ini dana di kita masih terbatas akibat rasionalisasi untuk penanganan Covid-19". Tuturnya.
Untuk penanganan yang lebih baik itu, dengan salah satu alternatifnya di jalan tersebut. Misalnya jalan itu dipotong dan diturunkan lagi. Pasalnya di wilayah itu ada sumber mata air, karena itu lah sering terjadi longsor.
“Seharusnya badan dari jalan itu dipotong dan dicukur lagi sampai ketemu sumber dari mata air yang menyebabkan longsor itu. Memang kalau dananya cukup mahal sekitar Rp 3 miliar untuk penanganan itu, namun fungsi lainnya jalan ke Desa Upun Batu ini, tidak terlalu curam kalau menggunakan alternatif itu". Pungkas Plt DPU Gunung Mas ini. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar