Aceh Timur/suarakpk com-Dinas Sosial Aceh Timur serahkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di desa pucuk Alue dua, kecamatan Simpang Ulim kabupaten Aceh Timur.Sabtu (30/5/2020).
Selain Dinas Sosial dan Tagana turut hadir TKSK, PKH dan kepala desa setempat pada saat penyerahan bantuan tersebut.
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Kepala keluarga Murtaja (37),membuat panik warga setempat sekitar pukul 03.00 WIB, lantaran ketika api mulai membumbung tinggi Murtaja bersama Istri dan anaknya yang berada di dalam rumah sedangkan api muncul di teras depan rumahnya tepat di meteran listrik, beruntung satu keluarga tersebut berhasil selamat.
Murtaja kepada rombongan Dinsos mengungkapkan bahwa dirinya baru saja mengalami musibah kebakaran rumah,dan saya sekeluarga berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Aceh Timur dan aparatur desa dan kepada rombongan Dinsos Aceh Timur yang mau membantu meringankan beban kami.ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi,SP.1 melalui Kabid linjamsos Saharani S,Ag. MA mengatakan bahwa pemerintah Aceh Timur Dan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas sosial punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah bencana, termasuk kebakaran adalah bencana sosial.
"Terkait bantuan lainnya seperti PKH, BPNT dan BST dan lain-lain ada mekanisme yaitu dimulai dari desa yaitu pak Keuchik menyampaikan data melalui hasil Musdes yang telah disepakati oleh Tuha peut dan perangkat desa untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan" sebut kabid linjamsos seraya memberi penjelasan kepada Kades setempat.
Adapun bantuan masa panik yang diserahkan berupa sembako (jadub) antara lain gula, minyak makan, Indomie, saus, kecap, roti, beras dan air mineral. Selain itu Dinsos juga menyerahkan dan bantuan pakaian berupa kain sarung, sajadah, Koko, daster, pakaian anak dan dewasa, Matras dan kebutuhan lainnya.(Dd)
Selain Dinas Sosial dan Tagana turut hadir TKSK, PKH dan kepala desa setempat pada saat penyerahan bantuan tersebut.
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Kepala keluarga Murtaja (37),membuat panik warga setempat sekitar pukul 03.00 WIB, lantaran ketika api mulai membumbung tinggi Murtaja bersama Istri dan anaknya yang berada di dalam rumah sedangkan api muncul di teras depan rumahnya tepat di meteran listrik, beruntung satu keluarga tersebut berhasil selamat.
Murtaja kepada rombongan Dinsos mengungkapkan bahwa dirinya baru saja mengalami musibah kebakaran rumah,dan saya sekeluarga berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Aceh Timur dan aparatur desa dan kepada rombongan Dinsos Aceh Timur yang mau membantu meringankan beban kami.ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi,SP.1 melalui Kabid linjamsos Saharani S,Ag. MA mengatakan bahwa pemerintah Aceh Timur Dan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas sosial punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah bencana, termasuk kebakaran adalah bencana sosial.
"Terkait bantuan lainnya seperti PKH, BPNT dan BST dan lain-lain ada mekanisme yaitu dimulai dari desa yaitu pak Keuchik menyampaikan data melalui hasil Musdes yang telah disepakati oleh Tuha peut dan perangkat desa untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan" sebut kabid linjamsos seraya memberi penjelasan kepada Kades setempat.
Adapun bantuan masa panik yang diserahkan berupa sembako (jadub) antara lain gula, minyak makan, Indomie, saus, kecap, roti, beras dan air mineral. Selain itu Dinsos juga menyerahkan dan bantuan pakaian berupa kain sarung, sajadah, Koko, daster, pakaian anak dan dewasa, Matras dan kebutuhan lainnya.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar